EFEK INFUSA JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) TERHADAP MOTILITAS DAN MORFOLOGI SPERMATOZOA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIPAPAR TIMBAL

Achmad, Fachru Riza, H2A013009 (2017) EFEK INFUSA JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) TERHADAP MOTILITAS DAN MORFOLOGI SPERMATOZOA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIPAPAR TIMBAL. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

Preview	Text Abstrak.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text Bab 1.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text Bab 2.pdf Download (161kB) | Preview
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) | Request a copy
Preview	Text Bab 5.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (78kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Timbal merupakan radikal bebas yang dapat menyebabkan gerak dan jumlah spermatozoa mengalami penurunan sehingga terjadilah gejala kemandulan. Infusa jahe merah mengandung senyawa afrodisiaka yang dapat menetralisir radikal bebas sehingga mampu meningkatkan motilitas, viabilitas, total serum testosteron, dan presentasi spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek infusa jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) terhadap motilitas dan morfologi spermatozoa tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) yang dipapar timbal. Metode: Penelitian eksperimental menggunakan Post Test Control Group Design dengan tikus wistar yang sesuai kriteria inklusi (jantan, sehat, umur 2-3 bulan, berat 150-200 gram) dan eksklusi (cacat secara anatomis) sebanyak 20 ekor. Tikus diadaptasi terlebih dahulu selama 7 hari dan selanjutnya dibagi secara acak menjadi 4 kelompok, (a) kelompok kontrol negatif (K-), (b) kelompok kontrol positif (K+) diberikan timbal dosis 0,3% oral 2ml/200gBB, (c) kelompok perlakuan (P1) menggunakan timbal dosis 0,3% oral 2ml/200gBB dan infusa jahe merah dosis 10% oral 2ml/200gBB, (d) kelompok perlakuan (P2) menggunakan timbal dosis 0,3% oral 2ml/200gBB dan infusa jahe merah dosis 40% oral 2ml/200gBB. Setiap kelompok dilakukan perlakuan selama 28 hari. Hari selanjutnya, tikus diterminasi dan diambil spermanya untuk diamati motilitas serta morfologinya. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan data yang signifikan dilakukan uji Mann Whitney. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,001) pada motilitas spermatozoa setiap kelompok perlakuan dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,549) pada morfologi spermatozoa setiap kelompok perlakuan. Simpulan: Infusa jahe merah mempunyai efek terhadap motilitas spermatozoa tikus wistar yang dipapar timbal.

Actions (login required)

View Item