KEJADIAN LEUKOSITOSISPADA IBU NIFAS(STUDI DESKRIPTIF DI RSUD TUGUREJO SEMARANG)

WIJAYANTI, FITRI, A2A214023 (2017) KEJADIAN LEUKOSITOSISPADA IBU NIFAS(STUDI DESKRIPTIF DI RSUD TUGUREJO SEMARANG). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (348kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (254kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (259kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Leukosit yang meningkat menunjukkan suatu respon fisiologis untuk melindungi tubuh dari mikroorganisme. Peningkatan kadar leukosit sering terjadi akibat adanya infeksi, sebagai respon terhadap agen infeksius. Leukositosis/ infeksi masih menyumbangkan angka kematian pada ibu nifas jika tidak tertangani akan menimbulkan komplikasi seperti infeksi pada kandung kemih maupun infeksi dari jalan lahir. Secara nasional, angka kejadian leukositosis/ infeksi pada kala nifas mencapai 2,7% dan 0,7% diantaranya berkembang kearah infeksi akut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kejadian leukositosis pada ibu nifas di RSUD Tugurejo Semarang. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang dirawat di RSUD Tugurejo Semarang dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu berjumlah 120 orang. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis statistik diperolehbahwa 58 orang (48,3%) mengalami leukositosis, yang normal sebanyak 62 orang (51,7%), 28 orang (58,3%) responden mengalami status gizi KEK dengan leukositosis, 47 orang (48,5%) mengalami proses inflamasi dengan leukositosis, 26 orang (61,9 %) mengalami anemia dengan leukositosis dan 37 orang (55,2%) mengalami leukositosis dengan jenis persalinan secara perabdominal . Simpulan: Berdasarkan hasil analisis statistik tersebut maka diharapkan mengenali lebih dini tentang tanda-tanda infeksi, dan melakukan pencegahan infeksi setelah melahirkan. Kata kunci:Leukositosis, ibu nifas, anemia, infeksi Background: Leukocytes increases show a physiologic response to protect the body from microorganisms. Increased levels of leukocytes often occurs as a result of infection, as a response to the infectious agent. Leukocytosis / infection still donate mortality in puerperal women if untreated will lead to complications such as infection in the bladder or infection of the birth canal. Nationally, the incidence of leukocytosis / puerperal infection in the first stage to reach 2.7% and 0.7% of them evolve towards infection akut. This study is to describe the incidence of leukocytosis on post partum mothers in hospitals Tugurejo Semarang. Method: This research is observational descriptive crosssectional design. The population in this study were postpartum mothers were being treated in hospitals Tugurejo Semarang and sampling is done by purposive sampling method that is numbered 120 people. Analysis of the data used in this research is using descriptive statistical analysis. Result: Statistical analysis showed that, 58 person ( 48.3%) leukositosis, 62 person (51,7%) normal .Then 28 person (58,3%) of respondents experiencing nutritional status of SEZ,47 person ( 48,5%) had inflammation, 26 orang (61,9%) had anemia and 37 person (55,2%) undergo this type of labor is perabdominal. Conclusion: Based on the results of the statistical analysis, it is expected to identify early on the signs of infection, and prevention of infection after delivery. Keywords: Leukocytosis, postpartum mothers, anemia, infection

Actions (login required)

View Item