FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN(UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA GALANGAN KAPAL (Studi di Galangan Kapal PT. X)

Swastiko, Rizky Tri, A2A013038 (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN(UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA GALANGAN KAPAL (Studi di Galangan Kapal PT. X). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (344kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (311kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (339kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Tindakan tidak aman (unsafe action) bisa terjadi di galangan kapal karena pekerja perbaikan kapal berisiko melakukan kesalahan dan tindakan tidak aman terkait dengan kecelakaan kerja. Kejadian tindakan tidak aman disebabkan oleh faktor usia, kurangnya pengetahuan pekerja, sikap pekerja terhadap penggunaan APD, kepatuhan, kelelahan, beban kerja, kecerobohan dan penerapan K3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor penerapan K3, pengetahuan tentang bahaya dan risiko, praktik penggunaan APD, dan beban kerja dengan tindakan tidak aman pada pekerja galangan kapal. Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan analisis data dengan uji rank spearman. Sampel yang digunakan ialah sebanyak 54 responden. Hasil: sebagian besar pekerja kurang dalam melakukan penerapan K3 (50,0%), pengetahuan bahaya dan risiko pekerja sebagian besar cukup (55,6%), pekerja paling banyak tidak memakai APD lengkap (48,60%) dengan frekuensi pemakaian 5-7 hari, mayoritas pekerja mengalami beban kerja berat (90,7%) dan semua pekerja berkategori tindakan tidak aman. Ada hubungan penerapan K3 (p=0,000), pengetahuan bahaya dan risiko (0,000), praktik penggunaan APD (p=0,002), beban kerja (p=0,001) dengan unsafe action. Kesimpulan: ada hubungan antara penerapan K3, pengetahuan bahaya dan risiko, praktik penggunaan APD, dan beban kerja dengan tindakan tidak aman. Kata kunci: tindakan tidak aman (unsafe action), faktor penyebab, perbaikan kapal Background: Unsafe action can occured in shipyard because a ship reapair work at risk to do error and unsafe action that caused work accident. Causative factors unsafe action is a factor age, lack of knowledge, work attitude (use PPE), obedience, fatigue, carelessness, and workload so on, and implementation of occupational safety and health. This research purpose is to know correlation implementation of occupational safety and health, between knowledge about hazard and risk, PPE usage,and workload with unsafe action. Method: Research is using this method observational analytic with cross sectional approach and analyez with rank spearman. This is with total sampling 54 respondents. Result: most of the worker’s less in implementation of occupational safety and health (50,0%), , knowlegde about hazard and risk is enough (55,6%), majority don’t use complete PPE (48,60%) with frequency of use 5-7 days, majority the worker’s workload (90,7%) and all respondence is unsafe action. There was correlation implementation of occupational safety and health (p=0,000), knowlagde about hazard and risk (p=0,000), PPE usage (p=0,002) and workload (p=0,001) with unsafe action. Conclusion: there were correlation between implementation of occupational safety and health, knowledge about hazard and risk, PPE usage, and workload with unsafe action. Keyword: unsafe action, the factors associated, ship reapair work

Actions (login required)

View Item