PENILAIAN RISIKO BAHAYA KEBAKARAN PADA GEDUNG BERTINGKAT (Studi di MI Terpadu Ibnu Sina Kecamatan Kembang dan MA Hasyim Asy’ari Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara)

MARIYATIN, TRI, A2A215005 (2017) PENILAIAN RISIKO BAHAYA KEBAKARAN PADA GEDUNG BERTINGKAT (Studi di MI Terpadu Ibnu Sina Kecamatan Kembang dan MA Hasyim Asy’ari Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (449kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (429kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (576kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (623kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (389kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (342kB) | Preview

Abstract

Latar belakang : Penilaian risiko bahaya kebakaran perlu ditanamkan sejak age) sepanjang usia manusia. Pada usia ini, kesadaran akan keselamatan kebakaran dapat tertanam dan melekat dalam ingatan anak-anak sehingga mereka dapat menerapkannya tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah. Selain itu anak-anak di sekolah dasar (SD). Usia SD merupakan periode emas (golden, telah lama diketahui bahwa sekolah merupakan target utama program pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Kebakaran gedung bertingkat di Indonesia merupakan masalah yang harus ditangani secara serius. Dalam manajemen proteksi kebakaran di gedung bahwa setiap pemilik/pengguna bangunan gedung harus memanfaatkan bangunan gedung sesuai dengan fungsi yang ditetapkan dalam izin mendirikan bangunan gedung termasuk pengelolaan risiko kebakaran mulai kegiatan pemeliharaan, perawatan dan pemeriksaan secara berkala sistem proteksi kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menilai risiko bahaya kebakaran pada gedung bertingkat di Jepara. Metode Jenis desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan metode wawancara dan observasional. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu keadaan secara objektif. Hasil : sarana proteksi kebakaran dan sarana penyelamatan jiwa di kedua sekolah belum lengkap. Penilaian risiko bahaya kebakaran di MI Terpadu Ibnu Sina Kembang sebesar 600 atau sangat tinggi dan MA Hasyim Asy’ari Bangsri sebesar 300 atau prioritas 1. Simpulan : sarana penyelamatan jiwa di kedua sekolah sama-sama tidak ada dan sarana proteksi kebakaran belum lengkap. Kata kunci : Penilaian risiko, Bahaya kebakaran, Gedung bertingkat Background : Risk assessment of fire hazard needs to be planted since age) throughout human life. At this age, awareness of fire safety can be embedded and embedded in children's memories so that they can apply it not only in school but also at home. Besides the children in elementary school. Primary school age is a golden period (golden), it has long been known that schools are the main target of fire prevention and prevention programs.In Indonesia's high rise building fires is a matter that must be handled seriously.In fire protection management in buildings that every building owner must use buildings in accordance with the functions specified in building permits including the management of fire risks starting regular maintenance, maintenance and inspection of fire protection system.This study aims to assess the risk of fire hazard in high rise buildings in Jepara. Methods: The type of research design used was qualitative with cross sectional approach using interview and observational method. This method aims to describe or describe a situation objectively. Results: fire protection and life-saving facilities in both schools are incomplete. The assessment of fire hazard risk in MI Terpadu Ibnu Sina Kembang is 600 or very high and MA Hasyim Asy'ari Bangsri is 300 or priority 1. Conclusion: life-saving facilities in both schools are equally absent and fire protection facilities are incomplete. Keywords: risk assessment, fire hazard, multi-storey building

Actions (login required)

View Item