HUBUNGAN PRAKTEK HIGIENE SANITASI DAN PENGETAHUAN PENJAMAHDENGAN KEBERADAAN ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN DAN PERALATAN MAKAN(Studi di Warung Tenda di JalanKedungmundu Semarang)

TRIANTI, WULAN, A2A215083 (2017) HUBUNGAN PRAKTEK HIGIENE SANITASI DAN PENGETAHUAN PENJAMAHDENGAN KEBERADAAN ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN DAN PERALATAN MAKAN(Studi di Warung Tenda di JalanKedungmundu Semarang). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (447kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (532kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (442kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (476kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (263kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Makanan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Penyakit bawaan pangan adalah penyakit yang disebabkan oleh makanan dan minuman yang telah terkontaminasi mikroorganisme. Higiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Kejadian luar biasa (KLB) keracunan makanan menjadi salah satu masalah di Jawa Tengah. Keracunan makanan terjadi disebabkan oleh bakteri Salmonella, Campylobacter, Listeria dan Escherichia coli (E. coli). Tujuan: untuk mengetahui hubungan praktek higiene sanitasi dan pengetahuan penjamah dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada makanan dan peralatan. Metode: Metode penelitian ini survey dengan pendeketan cross sectional. Sampel penelitian 35 penjamah makanan dengan teknik total sampling, variabel bebas yaitu praktek higiene sanitasi dan pengetahuan penjamah, variabel terikat keberadaan E. coli pada makanan dan peralatan, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pemeriksaan laboratorium. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan praktek higiene sanitasi baik (53,6%), pengetahuan penjamah baik (82,1%), keberadaan E. coli pada makanan tidak memenuhi syarat (71,4%), keberadaan E. coli pada peralatan memenuhi syarat (64,3%), variabel yang tidak berhubungan dengan keberadaan E. coli pada makanan yaitu praktek higiene sanitasi (p value 1,000), dan pengetahuan penjamah (p value 1,000), variabel yang ada hubungan dengan keberadaan E. coli pada peralatan yaitu praktek higiene sanitasi (p value 0,016), dan pengetahuan penjamah (p value 0,041). Kesimpulan: Ada hubungan antara praktek higiene sanitasi dan pengetahuan dengan keberadaan (E. coli) pada peralatan. Kata kunci: Praktek Higiene sanitasi, pengetahuan penjamah makanan, keberadaan E. coli Background: Food is one of important factors in improving public health status. Foodborne deasses is deasses caused by food and beverages that have been contaminated with microorganism. Hygiene sanitation is an effort to control the factors of food, people, places and equipment that can cause illness or health problems. Incredible occurrence of food poisoning is one of the problems in Central Java. Food poisoning occurs caused by bacterias Salmonella, Campylobacter, Listeria andEscherichia coli (E. coli). Purpose: to know the relationship of sanitation hygiene practice and knowledge of the handlers with existence of E. coli in food and equipment. Method:This research method is survey with cross sectional approach. The sample was 35 food handlers with total sampling technique. Independent variable is hygiene sanitation practice and knowledge of handlers, dependent variable is existence of E. coli in food and equipment. Data collection using questionnaires and laboratory examination. Data analysis using chi square. Result: the results of this study indicate good sanitation hygiene (53,6%), knowledge of good handlers (82,1%), existence of E. coli in food are not eligible (71,4%), existence of E. coli on eligible equipment (64,3%), variables unrelated to existence of E. coli on food, sanitation hygiene p value 1.000, and knowledge p value 1.000, variables that have correlation with existence of E. coli equipment that is sanitation hygiene practice p value 0,016 and knowledge of p value 0,041. Conclusion: There is relationship between hygiene sanitation practice with knowledge of existsence of E. coli on the equipment. Keywords: Hygiene sanitation practice, knowledge food handlers, existence of E. coli

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 077/S1FKM/XII/2017
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1103

Actions (login required)

View Item View Item