SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS HASIL PEMERIKSAAN MALARIA METODE MIKROSKOPIS DAN IMMUNOCHROMATOGRAPHIC TEST KESMAS NGALI NUSA TENGGARA BARAT

Ardilla, Anggi, G1C216203 (2017) SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS HASIL PEMERIKSAAN MALARIA METODE MIKROSKOPIS DAN IMMUNOCHROMATOGRAPHIC TEST KESMAS NGALI NUSA TENGGARA BARAT. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text Abstrak.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (477kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (273kB) | Preview

Abstract

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Penegakkan diagnosis malaria dengan pemeriksaan mikroskopis dan metode Immunochromatographic Test. Baku emas untuk diagnosis pada malaria adalah pemeriksaan mikroskopis. Alat diagnostik sebagai alternatif dalam mendeteksi Plasmodium secara cepat dan tidak memerlukan keterampilan khusus dengan menggunakan metode Immmunochromatographic Test. Tujuan penelitian untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas hasil pemeriksaan malaria menggunakan metode mikroskopis dan immunocromatographic test pada diagnosis penyakit malaria di Kab. Bima-NTB. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang menggunakan cross sectional, data hasil pemeriksaan malaria selama bulan Mei-Juni 2017 di Puskesmas Ngali NTB, dengan jumlah 20 sampel darah vena dan pengerjaan duplo. Hasil penelitian menunjukkan pada metode Immunochromatographic Test memiliki nilai sensitivitas 100 %, spesifisitas 100 %, nilai prediksi positif 100 % dan nilai prediksi negatif 100 % dibandingkan dengan pemeriksaan mikroskopis. Analisis uji statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikansi 0,000 metode mikroskop sedangkan nilai signifikansi 0,002 metode Immunochromatographic Test dengan batas kritis 0,05. Hal ini menunjukkan ada terdapat perbedaan hasil pemeriksaan malaria metode Immunochromatographic Test dan mikroskopis pada penderita malaria di Puskesmas Ngali NTB. Kata kunci: sensitivitas, spesifisitas, mikroskopis, Immunochromatographic Test Malaria is a disease caused by the genus of Plasmodium. The diagnosis of malaria done by using microscopic examination and Immunochromatographic Test methods. Gold standard for a definitive diagnosis of malaria is microscopic examination. Alternative diagnostic tool in detecting Plasmodium quickly and does not require special skills to use Immunochromatographic Test. The purpose of this study was to determine the sensitivity and specificity of malaria examination result using microscopic method and Immunocromatographic Test on diagnosis of malaria disease at Bima district, province of Nusa Tenggara Barat. This study was an analytical study using cross sectional, data of malaria during May-June 2017 at Puskesmas Ngali NTB Health, with 20 venous blood samples and duplo work. The results showed that the Immunochromatographic Test method had 100% sensitivity, 100% specificity, 100% positive predictive value and 100% negative prediction value compared with microscopic examination. Analysis of statistical test using Chi-Square test got the value of significance 0,000 microscope method while significance value 0,002 method Immunochromatographic Test with critical limit 0,05. This shows there is difference of result of examination of malaria method of Immunochromatographic Test and microscopic in malaria patient at Puskesmas Ngali NTB . Keywords: sensitivity, specificity, microscopic, Immunochromatographic Test

Actions (login required)

View Item