ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN KEHAMILAN PADA NY. E, GIIP0AI UMUR 26 TAHUN, HAMIL 33 MINGGU 3 HARI, PREEKLAMSI BERAT DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

Tansil, Lina, G0E014022 (2017) ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN KEHAMILAN PADA NY. E, GIIP0AI UMUR 26 TAHUN, HAMIL 33 MINGGU 3 HARI, PREEKLAMSI BERAT DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (417kB) | Preview
Preview	Text 5. BAB II TINJAUAN TEORI.pdf Download (845kB) | Preview
	Text 6. BAB III STUDI KASUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) | Request a copy
Preview	Text 8. BAB V PENUTUP.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang:Kasus angka kematian ibu di kota Semarang dari tahun 2015 yaitu 35 kasus dan tahun 2016 yaitu 32 kasus, penyebab kematian ibu di Kota Semarang adalah perdarahan (12%), PEB (6%), syok neurogenic (9,4%) (Dinkes Kota, 2016). Angka kejadian preeklamsi berat pada ibu hamil di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yaitu pada tahun 2014 terdapat 100 kasus, tahun 2015 terjadi 103 kasus. tahun 2016 terdapat 143 kasus. Penyakit preeklamsiberat sangat berbahya jika dialami oleh ibu hamil karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian ibu dan gawat janin. Tujuan: Mampu melakukan asuhan kebidanan dengan 7 langkah varney pada Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan pada Kehamilan dengan Preeklamsi Berat di RSUDK.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang. Metode: Studi kepustakaan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil: Ny. E, GIIP0AI, umur 26 tahun, umur kehamilan 33 minggu 3 hari, janin tunggal, hidup intra uterin, letak membujur, presentas kepala, punggung kanan, konvergen, dengan preeklamsi berat. Tindakan yang diberikan pada Ny. E yaitu memberikan perawatan konservatif pada kehamilannya tensin awal 185/113mmHg protein urine positif 2, tindakan tersebut diantaranya: melakukan tindakan sesuai advis dokter SpOG: Infus RL 20 tetes permenit, injeksi Dexametashon 2x5 ml, Dopamet 4x250 mg, MgSO4 40%gr bolus, MgSO4 40% 1gr/jam Syrympum, memantau TTV tiap 30 menit. Simpulan: Asuhan kebidanan yang diberikan kepada pasien preeklamsi berat di rumah sakit tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dengan praktik dilahan. Kata Kunci : Kegawatdaruratan Kehamilan Preeklamsi Berat Kepustakaan : 2005-2016

Actions (login required)

View Item