BEDA PH SALIVA PASCA PENGUNYAHAN BUAH PEPAYA DENGAN BUAH BELIMBING MANIS

Furaihan, Amil, J2A013025 (2017) BEDA PH SALIVA PASCA PENGUNYAHAN BUAH PEPAYA DENGAN BUAH BELIMBING MANIS. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (366kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (962kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (530kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (622kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (618kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (391kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (432kB) | Preview

Abstract

Pendahuluan: Karies disebabkan oleh empat faktor utama yaitu faktor host yang meliputi gigi dan saliva, mikroorganisme, substrat serta waktu sebagai faktor tambahan. Keasaman (pH) saliva merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi proses terjadinya demineralisasi pada permukaan gigi. Derajat keasaman atau pH saliva dipengaruhi oleh irama cirkadian, diet dan stimulasi sekresi saliva. Sekresi saliva dapat dipengaruhi oleh rangsangan yang diterima oleh kelenjar saliva. Rangsangan tersebut dapat terjadi melalui rangsangan mekanis seperti mengunyah buah belimbing dan salak atau makanan yang berserat lainnya, juga rangsangan kimiawi seperti rasa asam, manis, asin, pahit dan juga pedas. Makanan berserat dapat menimbulkan efek seperti sikat gigi dan tidak melekat pada gigi, jenis makanan yang bersifat kasar diantaranya adalah buah-buahan. Buah pepaya dan buah belimbing manis merupakan buah yang mengandung banyak serat dan air. Tujuan: Mengetahui beda pengaruh pasca pengunyahan buah pepaya dan buah belimbing manis terhadap penurunan pH saliva. Metode yang digunakan ialah studi analitik komparatif dengan menggunakan pre and post test group design pada mahasiswa fakultas kedokteran gigi Unimus. Hasil: pH saliva pasca pengunyah buah pepaya sebesar 0,96 dan pengunyah buah belimbing manis sebesar 2,97. Hal ini menunjukkan bahwa mengunyah buah belimbing manis dapat menurunkan pH saliva lebih banyak dibandingkan mengunyah buah pepaya. Simpulan: Buah pepaya dan buah belimbing manis dapat digunakan untuk menurunankan pH saliva, ada perbedaan yang signifikan dari buah pepaya dan belimbing manis untuik menurunkan pH saliva. Buah belimbing sangat efektif dalam menurunkan pH saliva. Kata kunci: Buah pepaya, buah belimbing mansi, pH saliva, karies

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 28/FKG/X/2017
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > S1 Dentistry
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1318

Actions (login required)

View Item View Item