Putri, Nafi Septiana Martha, G1C012026 (2016) HUBUNGAN JUMLAH TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS TERHADAP JUMLAH DAN JENIS LEUKOSIT. Skripsi.
|
Text
19.FULL TEXT.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Di Indonesia prevalensi kecacingan tertinggi terdapat di Papua dan Sumatra Utara dengan prevalensi antara 50%-80%. Infeksi kecacingan ini sering terjadi karena kebiasaan mereka yang suka bermain dengan tanah, belum dapat menjaga kebersihan diri sendiri, serta sanitasi yang tidak memadai. Apabila terdapat infeksi kecacingan maka tubuh akan merespon dengan memproduksi lebih banyak leukosit sehingga jumlah dan jenis leukosit tertentu akan meningkat. Tujuan penelitian adalah mengetahui adanya hubungan jumlah telur cacing Soil Transmitted Helminths terhadap jumlah dan jenis leukosit. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 63 responden. Setelah dilakukan pemeriksaan feses hanya 15 responden yang terinfeksi kecacingan dengan kadar leukosit antara lain 11 responden yang mempunyai jumlah leukosit normal, sedangkan 4 responden mempunyai jumlah leukosit tinggi serta peningkatan jumlah leukosit paling signifikan ditunjukkan oleh sel eosinofil. Uji korelasi pearsons menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan/ bermakna antara jumlah telur cacing Soil Transmitted Helminths dengan jenis leukosit basofil, neutrofil segmen, neutrofil batang, limfosit dan monosit. Tetapi terdapat adanya hubungan yang signifikan/ bermakna antara jumlah telur cacing Soil Transmitted Helminths dengan jumlah dan jenis leukosit eosinofil. Kata Kunci: Kecacingan, Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan Ancylostoma sp, Jumlah Leukosit, Jenis Leukosit.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst |
Depositing User: | Users 1 not found. |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/132 |
Actions (login required)
View Item |