Arista, Herlin Ika Yuni, J2A013023 (2017) PERBEDAAN AKUMULASI PLAK PENGGUNA ORTODONTIK CEKAT BERKUMUR KHLORHEKSIDIN 0,2% DAN MENGUNYAH PERMEN KARET XYLITOL PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (401kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB I.pdf Download (692kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB II.pdf Download (797kB) | Preview |
|
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) | Request a copy |
||
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB) | Request a copy |
||
|
Text
7. BAB V.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (622kB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan : Alat ortodontik merupakan alat yang digunakan dalam perawatan ortodontik untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur. Komponen alat ortodontik cekat meliputi brackets, arch wires dan komponen lainnya. Bentuknya yang rumit mempermudah melekatnya plak dan sulit untuk dibersihkan. Perlu adanya upaya pencegahan dengan pengontrolan plak salah satunya dengan cara kimiawi meliputi berkumur khlorheksidin dan mengunyah permen karet xylitol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan akumulasi plak pengguna ortodontik cekat berkumur khlorheksidin 0,2% dan mengunyah permen karet xylitol pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang. Metode : Jenis penelitian ini quasi eksperiment dengan rancangan penelitian non-equivalen group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling didapatkan 45 mahasiswa yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok perlakuan khlorheksidin, xylitol dan kelompok kontrol dan masing-masing kelompok terdiri dari 15 responden. Analisa data dengan uji Anova One Way dan uji beda lanjut Post Hoc Bonferroni. Hasil : Perlakuan pada kelompok khlorheksidin 0,2% didapatkan rata-rata indeks plak 34,04% dengan kategori sedang. Perlakuan pada kelompok permen karet xylitol didapatkan rata-rata indeks plak 53,20% dengan kategori buruk. Perlakuan pada kelompok air biasa rata-rata indeks plak 72,03 dengan kategori buruk. Hasil uji Anova One Way menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) berarti terdapat perbedaan bahwa terdapat perbedaan akumulasi plak pada pengguna ortodontik cekat yang berkumur larutan khlorheksidin 0,2% dan mengunyah permen karet xylitol. Simpulan : Terdapat perbedaan akumulasi plak pada pengguna ortodontik cekat yang berkumur larutan khlorheksidin 0,2% dan mengunyah permen karet xylitol pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang. Kata Kunci : Ortodontik Cekat, Khlorheksidin 0,2%, Permen Karet Xylitol, Orthodontic Plaq Indeks
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 24/FKG/X/2017 |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > S1 Dentistry |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 11 Jan 2018 06:40 |
Last Modified: | 06 Feb 2018 03:07 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1326 |
Actions (login required)
View Item |