Purwanti, Ita, H2A011024 (2015) ANALISIS TINGKAT KUALITAS HIDUP PENDERITA LEPRA TIPE MULTIBASILAR DI RSUD TUGUREJO SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (85kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (210kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Lepra merupakan penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Penderita lepra biasanyamerasa takut, kecewa, depresi, tidak percaya diri, merasa tidak berguna, dan khawatir akan dikucilkan, sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis tingkat kualitas hidup penderita lepra tipe multibasilar di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian ini menggunakan data primer dengan instrumen The World Health Organization Quality of lifeversi pendek (WHOQOL-BREF) dan rekam medis sebagai data sekunder. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang yang merupakan salah satu Rumah Sakit rujukan lepra di Jawa Tengah. Penentuan sampel dilakukan berdasarkan rumus data proporsi yang diketahui dengan teknik kuota sampling. Sampel penelitian merupakan pasien yang datang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang tanggal 16 Agustus-6 September 2014. Kriteria sampel meliputi pasien dengan diagnosis lepra tipe multibasilar, usia>18 tahun, komunikatif, sedangkan kriteria eksklusi meliputi pasien yang memiliki penyakit pemberat lain. Setiap responden menandatangani inform consentsebelum dilakukan wawancara. Analisis penelitian mengguanakan uji program analisis Chi Square. Hasil: Responden penelitian adalah 75%laki-laki dan 25%perempuan dengan kategori usia paling banyak adalah >35 tahun (50%). Sebagian besar responden memiliki kualitas hidup cukup (52,1%) pada domain kesehatan fisik, kualitas hidup kurang (56,3%)pada domain kondisi psikologis, kualitas hidup kurang(47,9%)pada domain hubungan sosial, serta kualitas hidup cukup (54,2%)pada domain kondisi lingkungan. Terdapat hubungan yang signifikan antara penderita lepra tipe multibasilar dengan kualitas hidup pada domain kesehatan fisik (p=0, 042) sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penderita lepra tipe multibasilar dengan domain kondisi psikologis (p=0,317), hubungan social (p=0,077) dan kondisi lingkungan. (p=0,317). Kesimpulan: Hanya domain kesehatan fisik yang mempunyai hubungan signifikan dengan penderita lepra tipe multibasilar berdasarkan umur.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 20/KTI/2015 |
Contributors Thesis: | 1. dr. Eko Krisnarto, Sp.KK 2. dr. Kanti Ratnaningrum, M.Sc |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Faculty of Medical > S1 Medical |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 22 Jan 2018 02:27 |
Last Modified: | 23 Jan 2019 08:11 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1417 |
Actions (login required)
View Item |