Hubungan antara Jumlah Trombosit, Leukosit, Limfosit, dan Hematokrit dengan Derajat Klinis Demam Berdarah Dengue pada Anak

Nugraheni, Mahasih Ariani, H2A011028 (2015) Hubungan antara Jumlah Trombosit, Leukosit, Limfosit, dan Hematokrit dengan Derajat Klinis Demam Berdarah Dengue pada Anak. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (86kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (146kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (373kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (147kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (76kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Pemeriksaan darah yang meliputi pemeriksaan jumlah trombosit, leukosit, limfosit, dan hematokrit dapat membantu menegakkan diagnosis infeksi DBD.Diagnosis yang tepat dan sedini mungkin, serta penilaian yang akurat terhadap derajat klinis dan kondisi penderita merupakan faktor yang penting untuk menentukan prognosis penderita. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan metode cross sectionaldan pengambilan data secara retrospektif.Sampel data diambil dari rekam medis pasien infeksi DBD pada anak yang dirawat di RSUD Tugurejo Semarang. Data yang diambil adalah usia, jenis kelamin, jumlah trombosit, jumlah leukosit, jumlah limfosit, jumlah hematokrit, dan derajat klinis infeksi DBD sesuai dengan kriteria WHO 2011. Hasil penelitian: Sampel yang diperoleh sebanyak orang 85 penderita infeksi DBD. Hasil analisis dengan uji Chi-square person didapatkan hubungan positif antara jumlah trombosit dengan derajat klinis infeksi DBD (p = 0,002; B = 2,623), hubungan negatif antara jumlah leukosit dengan derajat klinis infeksi DBD (p = 0,004; B= -1,229), hubungan negatif antara jumlah limfosit dengan derajat klinis infeksi DBD (p = 0,002; B = -1,898), dan tidak terdapat hubungan antara jumlah hematokrit dengan derajat klinis infeksi DBD (p=1,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara jumlah trombosit,leukosit, dan limfosit dengan derajat klinis infeksi DBD, sehingga jumlah trombosit leukosit, dan limfosit dapat dipertimbangkan untuk membantu menentukan derajat klinis infeksi DBD. Tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah hematokrit dengan derajat klinis infeksi DBD.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 023/KTI/2015
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Faculty of Medical > S1 Medical
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1482

Actions (login required)

View Item View Item