Haryanti, Dwi Wahyu, F2A010004 (2016) THE REFLECTION OF CHILDREN ABUSE IN INDUSTRIAL REVOLUTION. Skripsi.
|
Text
Dwi Wahyu.pdf Download (871kB) | Preview |
Abstract
The Cry of Children adalah salah satu karya puisi yang ditulis Elizabeth Barret Browning. Puisi ini menceritakan tentang kekerasan pada anak sebagai buruh kerja. Hal ini terjadi karena dampak dari revolusi industri yang terjadi di Inggris pada jaman Victoria. The Cry of Children menjelaskan tentang anak-anak dari ekonomi kelas bawah yang harus bekerja sabagai buruh di pabrik dan tambang. Anak-anak bekerja untuk membantu orang tua mereka dan agar bertahan hidup. Pada masa itu, anak-anak kehilangan hak-hak nya untuk bermain dan belajar, bahkan berkumpul dengan keluarga juga tidak ada waktu. Anak-anak sangat menderita karena kelelahan bekerja, bahkan sampai ada yang meninggal seperti gadis kecil bernama Alice yang telah diceritakan di The Cry of Children. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis puisi The Cry of Children terkait pada unsur intrinsik dan ekstrinsik. Penelitian ini menggunakan dua metode pendekatan. Yang pertama, pendekatan structural untuk menganalisis elemen yang terdapat pada puisi tersebut, seperti pemilihan kata, gaya bahasa, simbol, pencitraan dan tema. Yang kedua, pendekatan sosiologi untuk menganalisis tentang hubungan puisi The Cry of Children dengan masyarakat pada saat itu berdasarkan pada teori Allan Swingewood. The Cry of Children ingin menyampaikan kritik sosial lewat puisi pada pemerintah Inggris yang tega memperkerjakan anak-anak sebagai buruh. Peneliti menggunakan metode kepustakaan untuk memperoleh infomasi dan data yang mendukung penelitian. Landasan teori yang digunakan peneliti mengacu pada teori yang berhubungan dengan diksi, gaya bahasa, simbol, pencitraan dan tema untuk mengkaji unsur intrinsik. Sedangkan untuk mengkaji unsur ekstrinsik, peneliti menggunakan teori pendekatan sosiologi menurut Allan Swingewood. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peneliti menemukan anak-anak mengalami tindakan kekerasan anak dengan menggunakan tenaga anak-anak dibawah umur untuk bekerja di pabrik dan tambang. Hal ini disebabkan karena dampak dari revolusi industri di jaman Victoria. Anak anak kehilangan hak-hak nya untuk bermain dan belajar karena mereka harus bekerja dari pagi hingga malam. Anak-anak sangat menderita karena kelelahan bekerja. Kata kunci: anak-anak, kekerasan pada anak, pekerja anak, revolusi industri
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Faculty of Education and Humanities |
Depositing User: | Users 1 not found. |
Date Deposited: | 07 Dec 2016 06:39 |
Last Modified: | 07 Dec 2016 07:25 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/158 |
Actions (login required)
View Item |