GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG MENGALAMI KETERLAMBATAN WAKTU MULAI OPERASI ELEKTIF DI RUANG RAJAWALI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Nurjanah, G2A216042 (2018) GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG MENGALAMI KETERLAMBATAN WAKTU MULAI OPERASI ELEKTIF DI RUANG RAJAWALI RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
MANUSKRIP.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11.ABSTRAK.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12.BAB I.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
13.BAB II.pdf

Download (349kB) | Preview
[img] Text
14.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB) | Request a copy
[img] Text
15.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (471kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
16.BAB V.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (254kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: tindakan pembedahan merupakan pengalaman menegangkan dan menimbulkan kecemasan bagi sebagian pasien. Kecemasan merupakan pengalaman emosional yang berlangsung singkat dan merupakan respon yang wajar, pada saat individu menghadapi tekanan atau peristiwa yang mengancam kehidupannya baik ancaman external dan internal. Kecemasan akan semakin meningkat pada saat mendekati waktu operasi. Pasien banyak mengeluh dan bertanya, kapan mereka dioperasi padahal sudah melebihi waktu yang telah dijadwalkan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien yang mengalami keterlambatan waktu mulai operasi elektif di ruang Rajawali RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi di ruang Rajawali RSUP Dr. Kariadi Semarang sebanyak 167 pasien menggunakan consequtive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Scale Rate (HARS) yang sudah dimodifikasi dengan menggunakan penilaian profesional (expert judgement) oleh dosen jurusan keperawatan jiwa dan medikal bedah. Hasil: penelitian menunjukan bahwa jumlah responden yang mengalami keterlambatan waktu mulai operasi elektif mengalami tingkat kecemasan sedang yaitu 108 responden (64,7%), tingkat kecemasan berat sebanyak 32 responden (19,2%), dan yang mengalami kecemasan ringan 27 responden (16,2%). Berdasarkan uji korelasi Pearson didapatkan hasil nilai p value 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai koefisien korelasi (r=0,508), artinya mempunyai keeratan hubungan sebesar 0,508 (korelasi sedang). Semakin lama waktu keterlambatan semakin berat tingkat cemas. Kesimpulan: penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara tingkat kecemasan pasien dengan waktu keterlambatan operasi elektif di ruang Rajawali RSUP Dr. Kariadi Semarang. Saran: rekomendasi dari penelitian agar pihak manajemen IBS sesegera mungkin memberitahukan kepada perawat ruangan bahwa operasi elektif mengalami keterlambatan dan dapat mengatur penjadwalan operasi elektif dengan efektif. Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, keterlambatan waktu, operasi elektif

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 004/S1.Kep/V/2018
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Nursing and Health > S1 Nursing
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1685

Actions (login required)

View Item View Item