PERBEDAAN TUMBUH KEMBANG BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI PUSKESMAS DUREN KABUPATEN SEMARANG

PUTRI, YOSI HAIFA, G2B216081 (2018) PERBEDAAN TUMBUH KEMBANG BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI PUSKESMAS DUREN KABUPATEN SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_MUHAMMADIYAH UNIVERSITY SEMARANG" not defined].

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (446kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (459kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (407kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (466kB) | Preview
[img]
Preview
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (568kB) | Preview

Abstract

Yosi Haifa Putriˡ, Agustin Syamsianah² ˡ•²Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang Stunting adalah retardasi pertumbuhan linier dengan defisit dalam panjang atau tinggi badan sebesar kurang dari-2 SD Z-Skor menurut baku rujukan pertumbuhan (WHO-NCHS). Terjadi peningkatan kejadian stunting sebanyak 6,08% dari 2016 sampai 2017 di Puskesmas Duren. Stunting berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan balita. Perkembangan balita dipantau melalui program Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita(DDTK). Capain Kinerja DDTK Puskesmas Duren tahun 2016 adalah 88,9%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tumbuh kembang balita stunting dan tidak stunting di wilayah kerja Puskesmas Duren. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional.Jumlah sampel 70 terdiri dari 35 balita stunting dan 35 tidak stunting. Teknik pengambilan sampel secara acak sederhana dengan menggunakan tabel bilangan. Pertumbuhan balita dengan antropometri menggunakan Indeks BB/U dan BB/TB. Perkembangan balita dengan Kuesioner Skrinning KPSP. Uji statistik menggunakan Uji Mann Whitney pada tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar status gizi balita berdasarkan indeks BB/U adalah baik (74,28%). Sebagian besar status gizi balita berdasarkan indeks BB/TB adalah normal (92,86%). Sebagian besar perkembangan balita berdasarkan skrinning KPSP menunjukkan hasil sesuai (68,57%), 21 balita dengan perkembangan meragukan dan perkembangan menyimpang pada 1 balita stunting. Ada perbedaan pertumbuhan menurut indeks BB/U (p = 0,000),Tidak ada perbedaan pertumbuhan menurut indeks BB/TB (p= 0,180) dan Ada perbedaan perkembangan pada balita stunting dan tidak stunting (p = 0.037) . Perlu peningkatan pengetahuan ibu balita dengan pemberian edukasi tentang pemantauan pertumbuhan dan deteksi dini penyimpangan perkembangan, memberikan pelatihan pada guru PAUD/TK dan pada kader posyandu dan meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam program Bina Keluarga Balita (BKB) tentang skrinning KPSP untuk membantu pelaksanaan program DDTK di Puskesmas. Kata kunci : Stunting, tumbuh kembang, Balita

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Contributors Thesis: 012/S1.GIZI/V/2018
Subjects: R Medicine > Nutrition
Divisions: Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition
Depositing User: Unnamed user with email magang@undip.ac.id
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1787

Actions (login required)

View Item View Item