Perbedaan Tingkat Pengetahuan Diit, Asupan Karbohidrat dan Kadar Gula Darah Sebelum dan Sesudah Konseling Gizi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Inap Di RSUD Dr M Ashari Pemalang

JUMARSIH, TITIK, G2B216061 (2018) Perbedaan Tingkat Pengetahuan Diit, Asupan Karbohidrat dan Kadar Gula Darah Sebelum dan Sesudah Konseling Gizi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Inap Di RSUD Dr M Ashari Pemalang. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_MUHAMMADIYAH UNIVERSITY SEMARANG" not defined].

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (261kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (319kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text
MANUSCRIPT.pdf

Download (407kB) | Preview

Abstract

12mTitik Jumarsih 1, Sufiati Bintanah2 Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semaran titik_jumarsih@yahoo.com, sofi.bintanah@yahoo.com Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok dengan karakteristik penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Konseling gizi sangat berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan diit dalam merubah prilaku pola makan terutama asupan karbohidrat sehingga dapat menstabilkan gula darah. Tujuan: Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, asupan karbohidrat dan kadar gula darah sebelum dan sesudah konseling gizi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 rawat inap Dr M ashari Pemalang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan one grup pre test posttes. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu 39 orang dengan dua perlakuan sebelum dan sesudah diberikan konseling. Tingkat pengetahuan diit diperoleh dengan menggunakan kuesioner, asupan karbohidrat dengan melihat sisa makanan dengan metode Comstock dikonversikan dengan asupan dalam satuan gram dan kadar gula darah melihat di rekam medik pasien dalam satuan mg/dl. Uji stasittik yang digunakan Wilcoxon dan Paired T test. Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan diit sebelum konseling kategori baik 61.5 % dan sesudah konseling gizi kategori baik 97.4 %, asupan karbohidrat sebelum konseling gizi kategori defisit berat 33.3 %, kategori baik 35.9 % dan sesudah konseling gizi kategori baik 51.3 %, kadar gula darah sebelum konseling gizi kategori tidak normal 79.5 % dan sesudah konseling gizi kategori normal 79.5 %. Terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah konseling gizi (p=0.000), ada perbedaan bermakna asupan karbohidrat sebelum dan sesudah konseling gizi (p= 0.032) dan ada perbedaan bermakna kadar gula darah sebelum dan sesudah konseling gizi (p=0.000). Kesimpulan: Ada perbedaan tingkat pengetahuan diit, asupan karbohidrat, kadar gula darah sebelum dan sesudah konseling gizi Kata kunci: Tingkat Pengetahuan, Asupan Karbohidrat, Gula darah, Konseling gizi

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Contributors Thesis: 006/S1.GIZI/V/2018
Subjects: R Medicine > Nutrition
Divisions: Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition
Depositing User: Unnamed user with email magang@undip.ac.id
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1829

Actions (login required)

View Item View Item