HAFIDH, KASYFIL AZIZ, H2A014054 (2018) HUBUNGAN LAMATINDAKAN HEMODIALISIS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (406kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Download (129kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Prevalensi gagal ginjal kronis di Indonesia sebesar 0,2% sedangkan di Jawa Tengah sebesar 0,3% di tahun 2013. Pada tahun 2011 terdapat 15.353 pasien sedangkan tahun 2012 terjadi peningkatan pasien hemodialisis berjumlah 19.621. Pada saat menjalani hemodialisis, pasien mengalami perasaan negatif meliputi rasa cemas dan kekhawatiran penyakit yang dialaminya.Pada pasien yang baru menjalani tindakan hemodialisis rata-rata yang di dapatkan adalah tingkat kecemasan berat sedangkan setelah terapi berkelanjutan tingkat kecemasan pasien mulai ringan hingga sedang. Tujuan: Mengetahui hubungan lama hemodialisis dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik. Metode: Penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 44 responden. Penelitian dilaksanakan di RSUD Tugurejo Semarang.Populasi adalah pasiengagal ginjal kronik yang menjalanitindakanhemodialisis di RSUD Tugurejo Semarang.Data didapatkan dari wawancara kuesioner kecemasan Hamilton Anxiety Rating Scale. Analisis uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat kecemasan pada subjek penelitian adalah tingkat kecemasan ringan sebesar 47,7%. Berdasarkan uji statistik chi-square menunjukkantidakterdapathubungan yang signifikan antara lama menjalani tindakan hemodialisis dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik.(p = 0,241) Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama menjalani tindakan hemodialisis dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Faculty of Medical > S1 Medical |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 10 Jul 2018 03:37 |
Last Modified: | 10 Jul 2018 03:37 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1841 |
Actions (login required)
View Item |