KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM BERDASARKAN HIGIENE PENJAMAH, KUALITAS PROSES PENGISIAN, DAN FREKUENSI PENGGANTIAN FILTER ( Studi Pada Depot Air Minum di Puskesmas Siwuluh )

Foziyah, Helmi, A2A216093 (2018) KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM BERDASARKAN HIGIENE PENJAMAH, KUALITAS PROSES PENGISIAN, DAN FREKUENSI PENGGANTIAN FILTER ( Studi Pada Depot Air Minum di Puskesmas Siwuluh ). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK bu helmi_tr.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_Helmi.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II-Helmi.pdf

Download (347kB) | Preview
[img] Text
BAB III_Helmi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (378kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV_Helmi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (566kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V_Helmi.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (207kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Depot Air Minum merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air minum sehari-hari, akan tetapi kualitas bakteriologis air minum yang dihasilkan masih banyak yang belum memenuhi standar dari PERMENKES RI No 492/Menkes/IV/2010. Personal higiene penjamah, proses pengisian dan peralatan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kualitas bakteriologis air minum.Tujuan : penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas Bakteriologispada air minum berdasarkan hygiene penjamah, kualitas proses pengisian dan frekuensi penggantian filter pada depot air minum di wilayah Puskesmas Siwuluh tahun 2017.Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional melalui pemeriksaan coliform, pendekatan cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah higiene penjamah, kualitas proses pengisian dan frekuensi penggantian filter. Sedangkan variabel terikatnya adalah kualitas bakteriologis. Sampel yang digunakan 32 depot air minum. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil:Depot air minum dengan kategori penjamah kurang baik 40,6 %. Seluruh Depot air minum tidak melakukan proses pengisian sesuai SOP. Depot yang mengganti filter dengan kurang baik sebanyak 31,2 %.Sebanyak 28,1 % depot air minum dengan kualitas bakteriologis tidak baik. Hasil uji Fisher Exact diperoleh p-value =0,109 pada hubungan antara higiene penjamah dengan kualitas bakteriologis dan diperoleh p-value 0,013 pada hubungan frekuensipenggantian filter dengan kualitas air minum. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara higiene penjamah dengan kualitas air minum, namun terdapat hubungan antara frekuensi penggantian filter dengan kualitas air minum. Kata Kunci : kualitas bakteriologis, higiene penjamah, proses pengisian, filter.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 049/S1FKM/VII/2018
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1897

Actions (login required)

View Item View Item