PENGARUH PEMBERIAN TERAPI INFRARED (IR) DAN TRANCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN LOW BACK PAIN MEKANIK

Retmayanti, Trias, H2A014041 (2018) PENGARUH PEMBERIAN TERAPI INFRARED (IR) DAN TRANCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN LOW BACK PAIN MEKANIK. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (678kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (568kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (347kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (428kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang:Low back pain (LBP) merupakan salah satu penyakit muskuloskeletal yang paling sering dijumpai di masyarakat dan merupakan salah satu keluhan yang paling sering membuat seseorang memeriksakan diri pada dokter. Sekitar 90% dari semua low back pain disebabkan oleh faktor mekanik. Low back painmekanik adalah nyeri pinggang bawah pada struktur anatomik normal yang digunakan secara berlebihan (muscle strain), atau nyeri yang sekunder terhadap trauma stress yang abnormal. Penderita dengan LBP mekanik sering mengalami penurunan kemampuan untuk melakukan suatu aktivitas tertentu karena nyeri tersebut. Pada bidang rehabilitasi medis terdapat modalitas Infrared dan Trancutaneus Electrical Nerve yang berguna untuk menghilangkan rasa nyeri. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian terapi Infrared dan Trancutaneus Electrical Nerve Stimulation terhadap intensitas nyeri pada pasein low back pain mekanik. Metode: Penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan pre and post test design pada 33 pasien low back pain mekanik berusia 35-55 tahun. Semua subjek mendapatkan terapi Infrared dan Trancutaneus Electrical Nerve Stimulationselama 15 menit, 3 kali seminggu, dengan interval 2-3 hari, selama 2 minggu. Intensita nyeri dinilai sebelum terapi dan setelah terapi ke-6 dengan menggunakan Visual Analog Scale (VAS).Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil :Hasil penelitian didapatkan sampel berdistribusi normal dan hasil analisis didapatkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian terapiantara Infrared (IR) danTrancutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) terhadappengurangan intensitas nyeri pasien low back pain mekanik.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 34/SKRIPSI-FK/2018
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Faculty of Medical > S1 Medical
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1933

Actions (login required)

View Item View Item