HUBUNGAN USIA, JAM TERBANG DAN MASA KERJA DENGAN AMBANG DENGAR PENERBANG(STUDI DI PUSPENERBAD SEMARANG TAHUN 2016)

KARTIKA, DEWI, A2A214062 (2017) HUBUNGAN USIA, JAM TERBANG DAN MASA KERJA DENGAN AMBANG DENGAR PENERBANG(STUDI DI PUSPENERBAD SEMARANG TAHUN 2016). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Other (Skripsi)
Full_text 1.PDF

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Salah satu profesi yang mempunyai risiko paparan bising adalah penerbang dengan kegiatan yang dilakukan adalah penerbangan. Intensitas yang tinggi, frekuensi paparan yang sering juga mengakibatkan penerbang mempunyai risiko untuk mengalami ketulian yang disebabkan degenerasi sel rambut sensoris di koklea. Anggota militer Belgia sebanyak 2.055 dinyatakan 32,2% mengalami gangguan pendengaran ringan dengan hasil 25-40 dB, 13,6% mengalami gangguan pendengaran sedang dengan hasil 45-60 dB dan 10% mengalami gangguan pendengaran berat dengan hasil >60 dB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jam terbang dan masa kerja terhadap ambang dengar penerbang. Metode: jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan variabel bebas usia, jam terbang dan masa kerja, variabel terikat ambang dengar penerbang. Populasi dalam penelitian ini adalah personel PUSPENERBAd Semarang. Sampel sebanyak 99 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah formulir klinis penelitian dan hasil pemeriksaan audiometri. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil: mayoritas personel termasuk dalam kategori dewasa awal yaitu sebanyak 79 personel (79,8%), sebagian besar personel memiliki jam terbang rendah sebanyak 52 personel (52,5%) dengan masa kerja lama sebanyak 40 personel (40,4%) dan sebagian besar mempunyai hasil audiometric normal pada kedua telinga 50 personel (50,5%). Simpulan: ada hubungan usia, jam terbang dan masa kerja dengan ambang denar penerbang. Saran penelitian: perlunya diadakan program konservasi pendengaran guna memantau fungsi pendengaran penerbang yang memiliki jam terbang tinggi dan mengalami peningkatan ambang dengar. Kata kunci: faktor usia, jam terbang, masa kerja, ambang dengar penerbang.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: Users 1 not found.
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/196

Actions (login required)

View Item View Item