Puspitawati, Silvia, G2B216058 (2018) PERTUMBUHAN BALITA BERDASARKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KONSUMSI GIZI SEIMBANG PADA BALITA UMUR 12-59 BULAN DI DESA BELUK WILAYAH PUSKESMAS BELIK KABUPATEN PEMALANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (241kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) | Preview |
Abstract
Masalah gizi terjadi di setiap siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa dan usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan balita berdasarkan pemberian ASI Eksklusif dan konsumsi gizi seimbang pada balita umur 12-59 bulan di Wilayah Puskesmas Belik Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan disain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita umur 12-59 bulan sejumlah 599 balita dan sampel berjumlah 69 balita, dengan Teknik sampling yang digunakan Proportional Random Sampling.Pengumpulan data pertumbuhan balita dilakukan dengan penimbangan berat badan selama 3 bulan dengan menggunakan KMS, data pemberian ASI Eksklusif dilakukan dengan metode wawancara menggunakan Instrumen kuesioner sedangkan konsumsi gizi seimbang dilakukan dengan wawancara menggunakan Instrumen form SemiQuantitative Food Frequency. Data dianalisis dengan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan balita yang naik sebesar 38 (55,1%) dan tidak naik 31 ( 44,9%), pemberian ASI Eksklusif 26 (37,7%) dan tidak ASI Eksklusif 43 (62,3%) , konsumsi energi defisit 18 (26,1%), dan tidak defisit 51 (73,9%) , konsumsi protein yang defisit 9 (13%) dan tidak defisit 60 (87%). Secara statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan pertumbuhan balita berdasarkan pemberian ASI Eksklusif ( p = 0,734), tidak ada hubungan Pertumbuhan balita berdasarkan konsumsi energi ( p = 0,250), dan tidak ada hubungan pertumbuhan balita berdasarkan konsumsi protein ( p = 0,453 ). Kata kunci : Pertumbuhan Balita, Pemberian ASI Eksklusif, Konsumsi Gizi seimbang.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Contributors Thesis: | 088/S1.GIZI/VII/2018 |
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2003 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |