Nisa , Nur Amaliana Ayu, J2A014001 (2018) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus sanguis SECARA in vitro. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
9.ABSTRAK.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
11.BAB I.pdf Download (662kB) | Preview |
|
|
Text
12.BAB II.pdf Download (663kB) | Preview |
|
Text
13.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (985kB) | Request a copy |
||
Text
14.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) | Request a copy |
||
|
Text
15.BAB V.pdf Download (455kB) | Preview |
|
|
Text
16.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (700kB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan: Streptococcus sanguis merupakan bakteri gram positif yang dominan dalam pembentukan plak terutama pada tahap awal. Daun Jambu biji (Psidium guajava Linn) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai efek antibakteri yang mengandung senyawa – senyawa aktif diantaranya adalah tanin, triterpenoid, flavonoid dan saponin. Daun jambu biji mempunyai komponen utama yaitu tanin yang besarnya mencapai 9 – 12 % , tanin bersifat sebagai antibakteri dengan cara mendenaturasi protein dan dapat merusak membran sel bakteri. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun jambu biji dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguis secara in vitro. Metode: eksperimental laboratoris ini dilakukan pada tahun 2018 dan menggunakan post-test only control group design. Variabel independen yang digunakan yaitu ekstrak daun jambu biji dalam berbagai konsentrasi 40%, 60%, 80% dan 100%, sedangkan variabel dependen yang digunakan yaitu pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguis. Ekstrak daun jambu biji dibuat dengan teknik maserasi. Kontrol positif yang digunakan yaitu klorheksidin 0,2% Uji analisis data menggunakan one way anova. Hasil: Ekstrak daun jambu biji dengan konsentrasi 40%, 60%, 80%, 100% efektif dalam menghambat bakteri Streptococcus sanguis serta ekstrak daun jambu biji dengan konsentrasi 60% menunjukkan efektivitas yang paling besar dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguis namun masih lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif Klorheksidin 0,2%. Diskusi: Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai uji alergi dan toksisitas terhadap klorheksidin 0,2%. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai pemilihan pelarut yang dapat mengeluarkan senyawa aktif daun jambu biji secara maksimal. Kata kunci : Ekstrak daun jambu biji , Streptococcus sanguis, Daya hambat.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 007/FKG/X/2018 |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > S1 Dentistry |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2096 |
Actions (login required)
View Item |