Lestari, Ayu Puji, J2A014040 (2018) EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Candida albicans(IN-VITRO). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Faculty of Dentistry" not defined].
|
Text
3. Abstrak (Bahasa Indonesia).pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB I.pdf Download (576kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB II.pdf Download (587kB) | Preview |
|
Text
7. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (641kB) | Request a copy |
||
Text
8. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) | Request a copy |
||
|
Text
9. BAB V.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
10. Daftar Pustaka.pdf Download (533kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Candida albicans merupakan flora normal pada rongga mulut manusia, akan tetapi pertumbuhan Candida albicans yang berlebih dapat menyebabkan kandidiasis oral. Kandidiasis oral selama ini diobati menggunakan obat sintesis, namun obat tersebut mempunyai tingkat toksisitas dan dapat menimbulkan efek samping sehingga tidak jarang menimbulkan masalah baru. Sebagai alternatif untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans, maka dikembangkan penggunaan obat herbal yang berasal dari tanaman. Ubi Jalar ungu (Ipomoea batatas L) merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dan memiliki banyak manfaat. Umbi ubi jalar ungu mengandung senyawa terpenoid, fenol, tanin, dan flavonoid. Senyawa yang terkandung tersebut memiliki sifat umumnya sebagai antimikroba dengan cara kerja masing-masing. Tujuan: Mengetahui efektivitas ekstrak etanol umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan desain post test only control group design. Pengujian efektivitas ekstrak etanol umbi ubi jalar ungu dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan metode sumuran, ekstrak etanol umbi ubi jalar ungu dibuat menggunakan teknik maserasi dengan berbagai konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100%, dan kontrol positif nistatin. Pengulangan dilakukan sebanyak lima kali kemudian pengamatan zona hambat. Hasil : Ekstrak etanol umbi ubi jalar ungu dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Konsentrasi ekstrak 25%, 50%, 75%, dan 100% menunjukkan zona hambat sebesar 5,81 mm; 6,69 mm; 7,99 mm; dan 8,86 mm. Kesimpulan: Ekstrak etanol umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Kata kunci : ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L), Candida albicans, zona hambat
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > S1 Dentistry |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 31 Oct 2018 06:59 |
Last Modified: | 31 Oct 2018 06:59 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2098 |
Actions (login required)
View Item |