ARDELIA, FICKY VIMBIYANTI, J2A013044 (2018) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH ALPUKAT 50%,100% SEBAGAI BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI PORPHYROMONAS GINGIVALIS. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
abstrak.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (631kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (650kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB) | Request a copy |
||
Text
BAB Iv.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB v.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (528kB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan :Salah satu penyakit gigi dan mulut yang sering kita jumpai di kalangan masyarakat adalah infeksi pada saluran akar. Keparahan infeksi pada saluran akar dapat disebabkan oleh bakteri di rongga mulut yang dapat menimbulkan inflamasi yang mencapai saluran akar. Permasalahan dalam perawatan saluran akar adalah kegagalan yang disebabkan oleh bakteri Porphyromonas gingivalis sebesar 12,2%. Untuk mencegah kegagalan dalam perawatan saluran akar dapat menggunakan bahan alami dalam kandungan buah alpukat yang dapat menghambat bakteri. Tujuan : Mengetahui perbedaan efektivitas antibakteri antara ekstrak buah alpukat konsentrasi 50%,100% dengan klorheksidin 2% terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode :Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratoris dengan bentuk rancangan post test only control group design. Sampel menggunakan sebanyak 27 sampel, satu cawan petri dibuat empat sumuran untuk ekstrak buah alpukat konsentrasi 50%, 100%, klorheksidin 2% dengan inkubasi 24 jam. Pengukuran menggunakan sliding calipers dan data di analisa dengan menggunakan uji statistik one way anova. Hasil :Hasil dari penelitian ini ekstrak buah alpukat konsentrasi 100% efektif dalam menghambat bakteri Porphyromonas gingivalisdibandingkan ekstrak buah alpukat konsentrasi 50%. Simpulan : Semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah alpukat semakin besar pula zona bening yang dihasilkan. Kata kunci :Ekstrak buah alpukat, perawatan saluran akar, Porphyromonas gingivalis
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 010/FKG/X/2018 |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > S1 Dentistry |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2105 |
Actions (login required)
View Item |