EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averhoe bilimbii L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis Secara in vitro

MUTTAQIEN, DZAKI A’LA, J2A014030 (2018) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averhoe bilimbii L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis Secara in vitro. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
3. Abstrak (Bahasa Indonesia).pdf

Download (466kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB 1.pdf

Download (607kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB 2.pdf

Download (604kB) | Preview
[img] Text
7. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (597kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (563kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
9. BAB 5.pdf

Download (702kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. Daftar Pustaka.pdf

Download (862kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Penyakit peradangan jaringan pendukung gigi atau periodontitis merupakan satu dari dua penyakit rongga mulut yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Faktor lokal yang bisa mengakibatkan penyakit periodontal adalah bakteri pada plak gigi sub gingiva yaitu bakteri anaerob seperti Prevotella Intermedia, Actinomycess dan Porphyromonas gingivalis. Bakteri Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri yang paling dominan pada penyakit periodontitis kronis. Aktifitas anti bakteri yang dimiliki belimbing wuluh karena belimbing wuluh mengandung flavonoid, saponin dan tanin dan yang paling banyak terdapat di bagian daunnya. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun belimbing wuluh konsentrasi 12,5%, 25%, 50% dan 100 % dalam menghambat bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode : Jenis penelitian ini eksperimen laboratorium dengan rancangan penelitian post test only control groups design, dengan menggunakan metode sumuran. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 25 sampel, setiap satu cawan petri dibuat 4 sumuran untuk konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, 100 % dan satu sumuran untuk kontrol positif yaitu metronidazol. Semua cawan di inkubasi selama 24 jam pada suhu 37° C. Pengukuran menggunakan sliding calipers dan data dianalisa dengan statistik Kruskal-Wallis Test dikarenakan data tidak normal. Hasil : Rerata diameter zona hambat data rata rata lebar zona hambat konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh 12,5% 12,38 mm, 25% 13,24 mm, 50% 13,22 mm, 100% 15,96 mm. Simpulan : Ekstrak daun belimbing wuluh konsentrasi seratus persen memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis paling besar. Kata kunci : Daun belimbing wuluh, Porphyromonas gingivalis, penyakit jaringan periodontal

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 023/FKG/X/2018
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > S1 Dentistry
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2119

Actions (login required)

View Item View Item