Khoir,Noor Laili Misbahul, J2A014015 (2018) KEMAMPUAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber Officinale Rosc Var Rubrum) SEBAGAI ANTIBAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS IN VITRO (Perbandingan Dengan Bahan Sterilisasi Saluran Akar Gigi Endoseptone). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (830kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (792kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (698kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (498kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Karies menyebabkan kavitasi yang dapat berkembang ke dentin dan masuk ke dalam ruang pulpa hingga menyebabkan nekrosis dan abses periapikal. Proses penyakit periapikal dan peradangan pulpa dimulai dari invasi bakteri melalui tubulus dentin yang terbuka akibat luka trauma maupun akibat karies yang meluas. Penanganan penyakit pulpa dimulai dengan membuang jaringan karies pada gigi dan perawatan saluran akar gigi. Enterococcus faecalis sering ditemukan pada saluran akar gigi dengan prevalensi antara 30% sampai 90% dan mengalami resistensi terhadap obat intracanal serta antibiotik lainnya yang menyebabkan terjadinya kegagalan perawatan saluran akar. Jahe adalah sumber fenolat bioaktif yang sangat baik digunakan dalam pengobatan cina dan memiliki antibakteri, antiviral, analgesik, dan antipiretik. Tujuan: Untuk mengetahui kemampuan ekstrak jahe merah sebagai antibakteri saluran akar gigi. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian Post test only group design. Diuji antibakteri ekstrak jahe merah menggunakan metode difusi sumuran. Pembuatan ekstrak dengan metode maserasi dengan konsentrasi 5%, 10 % dan 15% dan endoseptone sebagai kontrol positif. Pengulangan dilakukan 6 kali setiap konsentrasi dilanjutkan pengamatan zona hambat bakteri. Hasil: Nilai rerata masing-masing zona hambat ekstrak jahe merah terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis dengan Konsentrasi 5% sebesar 1.90 ± 0.15, Konsentrasi 10% sebesar 4.90 ± 0.89, Konsentrasi 15% sebesar 9.48 ± 0.28, Kontrol positif sebesar 15.51 ± 0.13. Kesimpulan: Ekstrak jahe merah (Zingiber Officinale Rosc Var Rubrum) konsentrasi 15% terbukti efektif mempunyai kemampuan antibakteri terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Kata kunci : Jahe merah, Enterococcus faecalis, endoseptone
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 016/FKG/X/2018 |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > S1 Dentistry |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2128 |
Actions (login required)
View Item |