Idawati, G0C215069 (2018) Gambaran Pemeriksaan Widal pada Penderita Demam Tifoid di Rumah Sakit YAKSSI Gemolong Sragen. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].
|
Text
abstrak.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (615kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (383kB) | Preview |
Abstract
Demam merupakan keluhan dan gejala klinis yang selalu timbul pada semua penderita demam tifoid, untuk membantu menegakkan diagnosis demam tifoid dilakukan yaitu uji Widal. Prinsip pemeriksaan dengan widal dilihat berdasarka reaksi aglutinasi antara antigen kuman Salmonella typhi dengan spesifitas dan sensitivitas sampai pada 80%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemeriksaan Widal pada penderita demam tifoid di Rumah Sakit Umum Yakssi Gemolong Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Laboratorium RSUI YAKSSI Gemolong. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2017 sampai dengan September 2017. Populasi penelitian adalah penderita demam tifoid yang melakukan pemeriksaan widal di RSUI YAKSSI Gemolong yang berjumlah 30 pasien. Sampel penelitian berasal dari hasil pemeriksaan widal di RSUI YAKSSI Gemolong yang berjumlah 30 pasien. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebanyak 30 sampel pasien yang diduga demam tifoid yang telah dilakukan pemeriksaan dengan metode Widal slide 73,3% yang positif. Widal tes menunjukkan bahwa sebagian besar hasil uji Widah menunjukkan reaksi Widal positif. Hasil pemeriksaan Widal pada penderita demam tifoid berdasarkan Umur di RSU Yakssi Gemolong diketahui bahwa 30% anak positif menderita demam tifoid, 10% demam tifoid positif diderita oleh remaja dan 13,3% demam tifoid positif diderita oleh lansia dan manula. Hasil ini menunjukkan bahwa demam tifoid positif banyak diderita oleh anak Kata Kunci: Demam tifoid, Widal, antigen, antibodi.
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Call Number: | 137/D3 Ana/I/2019 |
Subjects: | R Medicine > Health Analyst |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Health Analyst |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 08 Jan 2019 03:15 |
Last Modified: | 08 Jan 2019 03:26 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2264 |
Actions (login required)
View Item |