Perbedaan Jumlah Retikulosit Langsung Diperiksa Dan Ditunda 7 Jam

Aningrum, Widea Yelly, G0C115001 (2018) Perbedaan Jumlah Retikulosit Langsung Diperiksa Dan Ditunda 7 Jam. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
5.Abstrak indonesia.pdf

Download (550kB) | Preview
[img]
Preview
Text
13.BAB I.pdf

Download (578kB) | Preview
[img]
Preview
Text
14. BAB II.pdf

Download (620kB) | Preview
[img] Text
15.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (705kB) | Request a copy
[img] Text
16.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (610kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
17.BAB V.pdf

Download (444kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (450kB) | Preview

Abstract

Pemeriksaan retikulosit harus dilakukan segera setelah pengambilan darah vena. Penundaan pemeriksaan laboratorium sering terjadi akibat banyaknya sampel pasien, adanya pemeriksaan tambahan dari dokter pada siang hari menyebabkan analis menggunakan darah yang disimpan sebelumnya pada suhu ruang untuk pemeriksaan tambahan hitung retikulosit. Sampel darah EDTA yang baik untuk pemeriksaan retikulosit adalah maksimal 6 jam. Penundaan pemeriksaan menyebabkan sel retikulosit ada yang mati karena RNA yang hilang tidak terwarnai oleh perwarnaan supravital atau hilangnya RNA karena tidak terwarnai dengan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan jumlah retikulosit langsung diperiksa dan ditunda 7 jam pada suhu ruang dari batas maksimal pemeriksaan retikulosit yaitu 6 jam. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan sampel random sebanyak 16 mahasiswa semester V kemudian sampel diperiksa jumlah retikulositnya langsung dan ditunda 7 jam yang disimpan pada suhu ruang sebelumnya. Rata-rata jumlah retikulosit langsung diperiksa adalah 1,1%, rata-rata jumlah retikulosit ditunda 7 jam adalah 0,8%. Penelitian ini menunjukan hasil pemeriksaan retikulosit langsung diperiksa lebih tinggi dibandingkan pemeriksaan retikulosit yang ditunda 7 jam, tetapi keduanya masih dalam batas normal. Uji statistik paired sample T tes menunjukan nilai kemanaknaan pada jumlah retikulosit langsung diperiksa 0,117 dan ditunda 7 jam 0,92 dengan taraf kemaknaan 0,05 yaitu 0,117 ≤ 0,05 dan 0,92 ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil jumlah retikulosit langsung diperiksa dan ditunda 7 jam. Kata kunci : Pemeriksaan retikulosit, Penundaan.

Item Type: Thesis (Diploma III)
Call Number: 110/d3ana/i/2019
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D3 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
Date Deposited: 08 Jan 2019 10:32
Last Modified: 08 Jan 2019 10:32
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2326

Actions (login required)

View Item View Item