Robicahyadi, Anton, g0c015016 (2018) GAMBARAN MORFOLOGI SPERMATOZOA PADA PENGECATAN GIEMSA DAN HEMATOKSILIN EOSIN. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB 1.pdf Download (407kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB II.pdf Download (686kB) | Preview |
|
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB) | Request a copy |
||
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (925kB) | Request a copy |
||
|
Text
7. BAB V.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (386kB) | Preview |
Abstract
Morfologi spermatozoa adalah keseluruhan bentuk sperma yang telah dilakukan proses pengecatan dan bentuk normalnya ditentukan atau diukur dengan pewarnaan giemsa dan hematoksilin eosin. Hal ini bertujuan untuk melihat gambaran bentuk-bentuk sperma dan menentukan persentase bentuk normal dan abnormal dari kepala leher, sampai ekor sperma. Proses pengecatan menggunakan larutan giemsa yang diencerkan dengan larutan buffer fosfat, pengecatan dengan giemsa terlihat warna biru pada inti dan warna ungu pada sitoplasma. Pengecatan menggunakan larutan hematoksilin eosin didapatkan kombinasi pewarnaan antara inti sel dan sitoplasma. Hasil pewarnaan didapatkan berbagai variasi dan bentuk spermatozoa serta mempunyai kemampuan deferensiasi sendiri dalam membedakan warna sitoplasma dan nukleus. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang didukung dengan studi pustaka. Sampel sperma yang digunakan adalah sperma dari para relawan berjumlah 16 untuk dilakukan penelitian setelah pengeluaran ejakulasi kurang lebih 1 jam pada hari dilaksanakan penelitian. Prosedur pemeriksaan dengan menggunakan 2 pewarnaan yaitu Giemsa dan hematoksilin eosin. Hasil penelitian berdasarkan bentuk keseluruhan dengan menggunakan pewarnaan giemsa didapatkan hasil normal rata – rata 68,7 % dan abnormal 31,3 %, sedangkan dengan menggunakan pewarnaan hematoksilin eosin didapatkan jumlah normal rata – rata 61,3 % dan abnormal 38,7 %. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa hasil diatas rata-rata nilai normal pada kedua pewarnaan. Kelainan- kelainan yang terdapat pada pemeriksaan meliputi mikro sperma, makro sperma, kepala ganda, ekor ganda, ekor patah, tidak jelas adanya kepala, hanya tampak mid piece dan ekor, penyusutan pada badan sperma, abnormal pada mid piece serta adanya butir sitoplasma. Kata kunci : cat giemsa, cat hematoksilin eosin, morfologi spermatozoa.
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Call Number: | 073/D3 Ana/I/2019 |
Subjects: | R Medicine > Health Analyst |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Health Analyst |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 09 Jan 2019 07:16 |
Last Modified: | 09 Jan 2019 07:16 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2379 |
Actions (login required)
View Item |