Efektifitas Atraktan Dari Fermentasi Berbagai Bahan Herbal Terhadap Jumlah Nyamuk Aedes yang Terperangkap

Jannah, Siti Asruril, A2A013042 (2018) Efektifitas Atraktan Dari Fermentasi Berbagai Bahan Herbal Terhadap Jumlah Nyamuk Aedes yang Terperangkap. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
Manuscript.pdf

Download (762kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (397kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (545kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (654kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Nyamuk Aedes merupakan vektor penularan demam berdarah dengue. Sampai saat ini belum ada cara yang efektif untuk mengatasi penyakit DBD karena belum ditemukan obat anti virus dengue. Penanggulangan penyakit DBD ditekankan pada upaya reduksi kepadatan populasi nyamuk Aedes aegypti. Mosquitotrap adalah salah satu alat perangkap nyamuk dengan menggunakan media atraktan yang mengandungan senyawa CO2. Atraktan yang digunakan adalah air cabai dan ragi, air kelapa dan ragi, air gula dan ragi, air hujan(kontrol). Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas atraktan dari bahan fermentasi berbagai bahan herbal terhadap jumlah nyamuk aedes yang terperangkap. Metode : Penelitian Quasi Experiment dengan rancangan post test only control group design untuk mengetahui dan membandingkan potensi nyamuk yang terperangkap pada atraktan cabai merah, gula dan ragi, air kelapa dan ragi. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji statistik analisis perbedaan yaitu dengan uji One Way Anova. Hasil : Jumlah nyamuk yang terperangkap menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada atraktan air cabai dan ragi dengan air gula dan ragi nilai p 0,007 (<0,05), air cabai dan ragi dengan air hujan(kontrol) nilai p 0,012 (<0,05). Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan jumlah nyamuk yang terperangkap pada berbagai jenis atraktan. Kata kunci : jumlah nyamuk terperangkap, jenis atraktan, mosquitotrap.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 006/S1FKM/VII/2018
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2399

Actions (login required)

View Item View Item