PERBANDINGAN K-MEANS DAN FUZZY C-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH BERDASARKAN KASUS DBD

KARTIKAWATI, SHOFA, B2A017051 (2018) PERBANDINGAN K-MEANS DAN FUZZY C-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH BERDASARKAN KASUS DBD. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (409kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (422kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (623kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (764kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (818kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB) | Preview

Abstract

DBD menjadi masalah kesehatan yang utama di Indonesia. DBD adalh suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang terdapat pada nyamuk Aedes Aegypti. Tujuan penelitian ini yaitu membandingkan K-Means dan Fuzzy C-Means untuk mengelompokan kabupaten/kota di Jawa Tengah berdasarkan kasus DBD. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan metode K-Means dan Fuzzy CMeans menghasilkan pengelompokan yang berbeda, namun jumlah kelompok yang akan dibentuk untuk pengelompokan kabupaten/kota yaitu sebanyak 4 cluster. Perbandingan dari penelitian ini menggunakan nilai simpangan baku. Nilai simpangan baku dalam kelompok memiliki nilai terkecil dan untuk simpangan baku antar kelompok memiliki nilai yang besar. Hasil dari perbandingan tersebut diperoleh bahwa metode K-Means merupakan metode yang lebih dibandingankan dengan metode Fuzzy C-Means, karena memiliki nilai simpangan baku dalam kelompok yaitu 0,24461 dan nilai simpangan baku antar kelompok yaitu 0,56824 sehingga nilai rasio simpangan baku yang didapat yaitu sebesar 0,43046. Kata kunci : DBD, Fuzzy C-Means, K-Means, Pengelompokan

Actions (login required)

View Item