HUBUNGAN ANTARA KONDISI SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN TBC PARU( Studi di Wilayah Puskesmas Kalimas Kabupaten Pemalang )

NASIKHAH, KHOEROTUN, A2A216107 (2018) HUBUNGAN ANTARA KONDISI SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN TBC PARU( Studi di Wilayah Puskesmas Kalimas Kabupaten Pemalang ). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text ARTIKEL ILMIAH.pdf Download (444kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI ABSTRAK.pdf Download (345kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI BAB I.pdf Download (505kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI BAB II.pdf Download (552kB) | Preview
	Text SKRIPSI BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (756kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB) | Request a copy
Preview	Text SKRIPSI BAB V.pdf Download (354kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (354kB) | Preview

Abstract

Latar belakang :Penyakit TBC (Tuberkulosis) termasuk penyakit infeksi menahun atau kronis dengan masa pengobatan 6 sampai 8 bulan, bahkan bisa lebih dari 1 tahun bila kuman penyebab TBC yaitu MycobacteriumTubeerculosis yang menginfeksi pasien telah menjadi kebal atau resisten terhadap obat anti TBC yang umum.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Kondisi Sanitasi Rumah dengan kejadian TBC Paru di wilayah Puskesmas Kalimas Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan desain kasus kontrol, yaitu sampel kasus adalah penderita TBC Paru ( Sebagaisubyekpenelitianiniadalahseluruh Masyrakat yang terkena TBC dan yang tidakterkena TBC di wilayahPuskesmasKalimas.Hasil: responden yang memiliki Ventilasi rumah yang tidak baik pada kasus31 responden ( 91,2% ) dan ventilasi yang tidak baik pada kontrol sebanyak 18 responden ( 52,9 %) responden yang memiliki jenis lantai tidak permanen pada kasus sebanyak 22 responden (64,7%). . responden yang memiliki jenis dinding rumah tidak permanen pada kasus sebanyak 5 responden (14,7%). Pada kontrol jenis dinding rumah tidak permannen sebanyak 1 responden 2,9%. responden pada kasus pendidikan rendh menengah sebanyak sponden ( 94,1% ). Sedangkan responden yang pendidikan tinggi pada (kontrolmengalami TBC Paru sebanyak 34 responden 100%.yang memiliki kepadatan hunaian yang tidak memenuhi syarat pada kasus sebanyak sebanyak 18 responden ( 52,9% ).pada kontrol sebanyak 3 responden 8,8%.Kesimpulan: ada hubungan antara ventilasi,adahubunganantara jenis lantai, tiadak ada hubungan jenis dinding,tidakadahubungan pendidikan.Adahubungan kepadatan hunian dengan kejadian TBC Paru. Kata Kunci : Kondisi sanitasi Rumah, Kejadian TBC Paru.

Actions (login required)

View Item