PENERAPAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA BAWANG GORENG DI WILAYAH UTARA KABUPATEN BREBES

Ningrum, Cuciatun, A2A216089 (2018) PENERAPAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA BAWANG GORENG DI WILAYAH UTARA KABUPATEN BREBES. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
Artikel Ilmiah CPPB IRT.pdf

Download (787kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (560kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (435kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (540kB) | Preview
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (558kB) | Request a copy
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (788kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Bab V.pdf

Download (499kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (509kB) | Preview

Abstract

Latar belakang : Industri rumah tangga (IRT) adalah industri yang tempat pengolahannya menyatu dengan dapur rumah tangga, apabila dalam cara memproduksi produk IRT tidak memperhatikan cara produksi pangan yang baik sesuai dengan aturan yang ada, maka produk yang dihasilkan tidak aman,tidak sehat dan tidak bermutu. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan penerapan Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) khususnya pada bawang goreng di Kabupaten Brebes sebagai salah satu daerah penghasil bawang merah. Metode : Jenis penelitian deskriptif dan metode observasional dengan observasi dan wawancara., dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel Total Sampling dengan sampel sebanyak 29 IRT bawang goreng di wilayah utara Kabupaten Brebes yang telah terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes tahun 2008 sampai dengan 2017. Hasil : Mayoritas variabel CPPB-IRT bawang goreng tidak tersedia tempat sampah tertutup 96,6% (Kritis), memiliki label tetapi penulisan label tidak sesuai dengan yang disyaratkan 85,7% (Kritis), tidak memiliki dokumen produksi 93,1% (Serius), dan ada yang tidak memiliki program pelatihan keamanan pangan untuk karyawan 58,6% (Kritis). Simpulan : IRT bawang goreng di wilayah utara Kabupaten Brebes belum menerapkan CPPB-IRT terlihat dari hasil dari penghitungan ketidaksesuaian CPPB-IRT dengan kondisi Kritis lebih dari 2 variabel, sedangkan apabila melihat tabel ketidaksesuaian Kritis minimal 1 saja sudah masuk dalam Level IV, sehingga hasil penilaian level IRT 100% berlevel IV. Kata kunci : Penerapan, cara produksi pangan yang baik, industri rumah tangga, bawang goreng

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 015/S1FKM/VII/2018
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2415

Actions (login required)

View Item View Item