FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENGGUNAN ALAT PELINDUNG DIRI(Studi pada Petani Bawang Merah di Desa Karangreja Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes)

Dewi, Dwi Apriliana, A2A216092 (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENGGUNAN ALAT PELINDUNG DIRI(Studi pada Petani Bawang Merah di Desa Karangreja Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
Manuscript.pdf

Download (704kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (442kB) | Preview
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (455kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (474kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (385kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar Pustaka.pdf

Download (418kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Penggunaan pestisida membuat ketergantungan pada petani karena manfaatnya yang sangat banyak dalam menjaga kualitas produksi. Akan tetapi penggunaan pestisida yang tidak tepat sering memberikan dampak buruk terhadap kesehatan dan dampak negatif terhadap lingkungan. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Penggunan Alat Pelindung Diri pada Petani Bawang Merah di Desa Karangreja Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. Metode: Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dan dianalisis dengan uji chi square. Sampel yang digunakan metode simple random sampling sebanyak 40 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil : Usia petani bawang merah yang memiliki usia dewasa awal sebanyak 28 orang (30%) dan yang memiliki usia dewasa akhir sebanyak 12 orang (70%). Petani bawang merah yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 23 orang (57,5%) dan yang cukup sebanyak 17 orang (42,5%). Petani bawang merah yang memiliki masa kerja baru sebanyak 16 orang (40%) dan yang memiliki masa kerja lama sebanyak 24 orang (60%). Tingkat Pendidikan petani bawang merah rendah sebanyak 26 orang (65%) dan yang tinggi sebanyak 14 orang (35%). Petani bawang merah yang menggunakan APD lengkap dan rutin sebanyak 23 orang (57,5%) dan yang menggunakan APD tidak lengkap tapi rutin dan sebaliknya sebanyak 17 orang (42,5%). Ada hubungan usia dengan praktik penggunaan APD pada petani bawang dengan nilai p = 0,006. Ada hubungan tingkat pendidikan dengan praktik penggunaan APD pada petani bawang merah dengan nilai p = 0,006. Ada hubungan masa kerja dengan praktik penggunaan APD pada petani bawang merah dengan nilai p = 0,001. Ada hubungan pengetahuan tentang pestisida dengan praktik penggunaan APD pada petani bawang merah dengan nilai p = 0,041 Kesimpulan: Ada hubungan usia, tingkat Pendidikan, masa kerja dan pengetahuan tentang pestisida dengan praktik penggunaan APD pada petani bawang merah. Kata kunci: alat pelindung diri, bawang merah, petani

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 018/S1FKM/VII/2018
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2419

Actions (login required)

View Item View Item