PERANAN KONSUMSI JAJANAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI DAN PROTEIN PADA REMAJA MAN 1 SEMARANG

PHASA, RISKA WENTIA, G0B015001 (2018) PERANAN KONSUMSI JAJANAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI DAN PROTEIN PADA REMAJA MAN 1 SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
MANUSCRIPT.pdf

Download (447kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (390kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (455kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (415kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (478kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
bab V.pdf

Download (391kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (395kB) | Preview

Abstract

Budaya jajan sudah menjadi bagian dari keseharian hampir semua kelompok usia dan kelas sosial, termasuk anak usia sekolah dan golongan remaja. Sebagian besar siswa di sekolah MAN 1 Semarang ini memafaatkan jajanan di kantin sekolah. Saat jam istirahat atau pulang dapat ditemui kantin sekolah dipenuhi siswa untuk membeli jajanan. Jajanan yang disediakan dan dijual di kantin sekolah sudah cukup banyak dan bermacam- macam jenisnya. Jajanan yang tepat dan berkualitas juga dapat membantu dalam pemenuhan kebut uhan energi dan protein. Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey, dan pendekatan crossectional (belah lintang). Jumlah sampel 82 murid MAN 1 Semarang yang ditentukan dengan metode simple random sampling. Jumlah asupan energi protein jajanan diukur dengan metode recall 3 kali 24 jam. Hasil ukur kemudian dihitung dan diolah dalam persen (%) AKG. Analisis variabel dilakukan secara deskriptif. Sebesar 86,58% siswa MAN 1 Semarang memiliki tingkat kecukupan energi jajanan diatas standar yang dianjurkan. Rata-rata tingkat kecukupan energi jajanan adalah 40,04 ± 20,01% AKG. Sebesar 79,26% siswa memiliki tingkat kecukupan protein jajanan diatas standar yang dianjurkan. Rata-rata tingkat kecukupan protein jajanan adalah 39,01% ± 20,94% AKG. Jajanan mempunyai peranan yang cukup besar dalam pemenuhan kecukupan protein (>20% AKG) dan energi (>20% AKG) bagi siswa MAN 1 Semarang.

Item Type: Thesis (Diploma III)
Call Number: 008/D3Gizi/I/2019
Subjects: R Medicine > Nutrition
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D3 Nutrition
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2467

Actions (login required)

View Item View Item