BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA PETANI BAWANG MERAH DI DESA GEGERKUNCI KECAMATAN SONGGOM

Muftiadi, Muh., A2A216087 (2018) BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA PETANI BAWANG MERAH DI DESA GEGERKUNCI KECAMATAN SONGGOM. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH.pdf

Download (623kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK muftiadi.pdf

Download (403kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (409kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (447kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (433kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (486kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (359kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (307kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia reproduksi yaitu mencapai 45 % pada negara berkembang. Diperkirakan 30-40% tenaga kerja wanita di Indonesia menderita anemia, profil Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes tahun 2010 menunjukan hasil pemeriksaan Hb dari 2.566 orang petani bawang merah yang diperiksa ternyata yang anemia 1.168 (45.51%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada wanita petani bawang merah di desa Gegerkunci kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional melalui pemeriksaan kadar Haemoglobin dengan metode cyanmeth, observasi dan wawancara. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah masa kerja, status gizi,lama kerja dan penggunaan APD. Sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian anemia. Sampel yang digunakan 58 responden wanita petani bawang merah.Uji statistik digunakan Chi Square. Hasil : Sebanyak 98,3 % responden mempunyai masa kerja tidak baik dan hanya 1,7 % dengan kategori baik. Status gizi dengan kategori baik sebanyak 58,6 % dan kategori kurang 41,4 %. Seluruh responden dalam hal ini wanita petani bawang merah di desa Gegerkunci mempunyai lama kerja yang buruk. Responden yang tidak menggunakan APD mengalami kejadian anemia sebanyak 95,0 %. Hasil uji chie Square diperoleh p-value =0,000 ada hubungan antara pemakaian APD dengan kejadian anemia pada hubungan lama kerja dengan kejadian anemia tidak dapat dianalisis karena tidak ada variasi data. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara masa kerja,status gizi dan lama dengan anemia, namun terdapat hubungan antara penggunaan APD dengan kejadian anemia. Kata Kunci : kejadian anemia,masa kerja, st.atus gizi,lama kerja dan penggunaan APD

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 037/S1FKM/VII/2018
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2471

Actions (login required)

View Item View Item