TATA KELOLA VAKSIN, TATA LAKSANA PENYUNTIKAN, DAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI MEASLES RUBELLA PADA ANAK USIA 9 – 18 BULAN(Studi di Puskesmas Mulyoharjo Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang)

SUSMARINI, DINA, A2A216094 (2018) TATA KELOLA VAKSIN, TATA LAKSANA PENYUNTIKAN, DAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI MEASLES RUBELLA PADA ANAK USIA 9 – 18 BULAN(Studi di Puskesmas Mulyoharjo Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
ARTIKEL SKRIPSI.pdf

Download (506kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (385kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (557kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (387kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (536kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (316kB) | Preview

Abstract

LatarBelakang : Tahun 2013 di Indonesia ada 11.521 kasus campak dengan IR 4,69/100.000 penduduk, lebih dari 11.000 kasus suspect campak 12-39% terkontaminasi campak dan 16-43% rubella, Campak dan rubella disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui udara,75% terjadi pada anak balita dan dapat dicegah dengan pemberian vaksin Measles Rubella (MR), Vaksin pada program imunisasi MR sangat aman dan efektif namun tetap menimbulkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tata laksana penyuntikan dan riwayat penyakit dengan KIPI MR pada anak usia 9-18 bulan di puskesmas mulyoharjo kecamatan pemalang kabupaten pemalang. Metode : Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, variabel bebas dalam penelitian ini adalah tata laksana penyuntikan dan riwayat penyakit,sedangkan variabel terikat adalah kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Measlles Rubella .Sampel sebanyak 45 dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil : tata kelola vaksin sudah sesuai dengan SOP,Tata laksana penyuntikan tidak sesuai SOP 53,3%, riwayat penyakit 57,8%, jenis KIPI ditemukan antara lain Rush 24%, Febris 32%, Kejang febris 12%, Abses lokasi suntik 32%.Kesimpulan : Ada hubungan antara tata laksana penyuntikan, riwayat penyakit dengan KIPI MR anak usia 9-18 bulan (p=0,000). Kata kunci : Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi(KIPI),Tata Laksana Penyuntikan, Riwayat Penyakit, SOP.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 038/S1FKM/VII/2018
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2472

Actions (login required)

View Item View Item