SITI MARIYANA, G0B015012 (2018) KONSUMSI BAHAN MAKANAN HEWANI DAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT BESI PADA REMAJA OBESITAS DI SMA INSTITUT INDONESIA KOTA SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
FULL TEXT ARTIKEL.pdf Download (618kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (763kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (556kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (689kB) | Preview |
Abstract
Obesitas merupakan masalah yang cukup memprihatinkan di kalangan remaja. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi obesitas yaitu konsumsi bahan makanan hewani yang tinggi energi dan lemak. Prevalensi obesitas di Kota Semarang pada penduduk usia 15 tahun keatas yaitu 18,9% (laki-laki 11,5% dan perempuan 26,1%). Tujuan penelitian untuk mengetahui konsumsi bahan makanan hewani dan tingkat kecukupan zat besi pada remaja obesitas di SMA Institut Indonesia Kota Semarang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Sampel yang diteliti sebanyak 30 orang. Data konsumsi bahan makanan hewani diukur menggunakan Food Frequency Questioner dan tingkat kecukupan zat besi diukur menggunakan Semi Quantitatif Food Frequency Questioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin perempuan 56,7% dan berusia 15 tahun (60%). Frekuensi konsumsi bahan makanan hewani termasuk kategori biasa (3-4x/minggu) yaitu 66,7%. Jenis bahan makanan hewani yang dikonsumsi yaitu ikan dan hasil olahannya, daging, telur dan hasil olahannya, susu dan hasil olahannya, dari bahan makanan tersebut yang mengandung zat besi yang sering dikonsumsi yaitu daging ayam dan telur ayam sebanyak 100%. Rata-rata asupan zat besi sebanyak 17,28 ± 12,66 mg. Tingkat kecukupan zat besi termasuk kategori kurang yaitu sebanyak 60%.
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Call Number: | 013/D3Gizi/I/2019 |
Contributors Thesis: | Ir. Agustin Syamsianah, M.Kes dan Salsa Bening, S.Gz, M.Gz |
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Nutrition |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 23 Jan 2019 02:42 |
Last Modified: | 24 Jan 2019 07:22 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2511 |
Actions (login required)
View Item |