Mahendra, Adi, A2A216038 (2018) HUBUNGAN USIA, MASA KERJA, STATUS GIZI DAN INTENSITAS GETARAN MESIN DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF LOW BACK PAIN (Studi Pada Pekerja Penggergajian Kayu Desa Sapuran, Wonosobo). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
Manuscript.pdf Download (740kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
bab I.pdf Download (548kB) | Preview |
|
|
Text
bab II tinjauan pustaka.pdf Download (885kB) | Preview |
|
Text
bab III metodologi penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (760kB) | Request a copy |
||
Text
bab IV hasil penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (858kB) | Request a copy |
||
|
Text
bab V penutup.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (810kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Low back pain (LBP) merupakan rasa nyeri yang dirasakan pada punggung bawah yang sumbernya adalah tulang belakang daerah spinal (punggung bawah), otot, saraf, atau struktur lainnya yang ada di sekitarnya. Pada proses penggergajian kayu Desa Sapuran masih mengutamakan kekuatan otot dan fisik, sehingga berpotensi mengalami penyakit akibat kerja termasuk LBP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, masa kerja, status gizi dan intensitas getaran mesin dengan keluhan subyektif LBP pada pekerja penggergajian kayu desa sapuran, Wonosobo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dengan jumlah sampel 50 pekerja penggergajian kayu Desa Sapuran, Wonosobo. Instrumen yang digunakan adalah vibration meter, kuesioner, alat tulis, kamera, timbangan dan microtoise. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi-square. Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden yang diteliti, pekerja yang berusia >30 tahun sebanyak 31 orang(62,0%), masa kerjanya lama 36 orang (72,0%), status gizinya berisiko 8 orang (16,0%), intensitas getaran mesin >NAB sebanyak 38 orang (76,0%) dan yang mengalami keluhan LBP sebanyak orang (66,0%). Variabel yang ada hubungan yaitu usia (p=0,000), masa kerja (p=0,001) dan intensitas getaran mesin (p=0,012), sedangkan yang tidak ada hubungan variabel status gizi (p=0,237). Kesimpulan: terdapat hubungan antara usia, masa kerja dan intensitas getaran mesin dengan keluhan subyektif LBP. Tidak ada hubungan antara status gizi dengan keluhan subyektif LBP pada pekerja penggergajian kayu desa sapuran, Wonosobo. Kata Kunci: Low Back Pain, pekerja penggergaji kayu, usia, masa kerja
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 101/S1FKM/I/2019 |
Contributors Thesis: | 1. UlfaNurullita S.KM, M.Kes 2. Mifbakhuddin, S.KM, M.Kes |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > S1 Public Health |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 24 Jan 2019 04:30 |
Last Modified: | 24 Jan 2019 04:30 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2585 |
Actions (login required)
View Item |