HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI IBU DAN DAYA BELI KELUARGA DENGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DI POSYANDU ASRAMA POLISI SENDANG MULYO SEMARANG

TRININGSIH, G0B015016 (2018) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI IBU DAN DAYA BELI KELUARGA DENGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DI POSYANDU ASRAMA POLISI SENDANG MULYO SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
MANUSCRIPT.pdf

Download (767kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (500kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (506kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (568kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (613kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (602kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (394kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (577kB) | Preview

Abstract

Masalah gizi yang utama di Indonesia adalah Kurang Energi Protein (KEP). Prevalensi balita gizi kurang di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015 adalah 13,1 % (Kemenkes 2016). Catatan Posyandu Asrama Polisi Sendang Mulyo Semarang , menunjukkan bahwa 25 balita (62,5%) dari 40 balita yang ditimbang, berat badannya naik tetapi tidak memenuhi kriteria kenaikan berat badan sesuai grafik Kartu Menuju Sehat (KMS). Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan gizi ibu dan daya beli keluarga dengan tingkat kecukupan energi dan protein balita di Posyandu Asrama Polisi Sendang Mulyo, Semarang. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan crossectional. Pengambilan sampel 35 balita yang dilakukan secara purposive sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Ibu balita sampel dijadikan responden penelitian. Tingkat pengetahuan gizi responden dan tingkat daya beli keluarga diukur dengan metode wawancara. Tingkat pengetahuan dalam persen (%) dan tingkat daya beli keluarga dalam rupiah perkapita perbulan. Tingkat kecukupan energi dan protein balita diukur dengan recall 2 x 24 jam, dan disajikan dalam persen (%) AKG). Hubungan variabel dianalisis dengan uji korelasi Pearson Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pengetahuan gizi ibu adalah 17,7 % ± 1, 80 memiliki tingkat pengetahuan gizi yang baik. Rata-rata daya beli keluarga adalah Rp1.127.142, 8 ± Rp 407303,3 per kapita per bulan. Rata-rata tingkat kecukupan energi balita adalah 104,08% ± 25,33. Rata-rata tingkat kecukupan protein balita adalah 195,02 % ± 62,60. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan gizi ibu dengan tingkat kecukupan energi (p = 0,319), tidak ada hubungan tingkat pengetahuan gizi ibu dengan tingkat kecukupan protein (p = 0,977), tidak ada hubungan daya beli keluarga dengan tingkat kecukupan energi (p = 0,693) dan tidak ada hubungan daya beli keluarga dengan tingkat kecukupan protein (p = 0,266). Dengan demikian tingkat pengetahuan gizi ibu dan daya beli keluarga tidak berhubungan dengan tingkat kecukupan energi dan protein balita di Posyandu Asrama Polisi Sendang Mulyo Semarang.

Item Type: Thesis (Diploma III)
Call Number: 020/D3Gizi/I/2019
Contributors Thesis: 1. Ir. Agus Sartono, M.Kes 2. Salsa Bening, S.Gz, M.Gizi
Subjects: R Medicine > Nutrition
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D3 Nutrition
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2629

Actions (login required)

View Item View Item