Dhanti, Devina Arisyanita Iswara, G0B015008 (2018) JUMLAH KONSUMSI JUNK FOOD DAN KEBIASAAN TIDUR SIANG SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN OBESITAS DI SMA INSTITUT INDONESIA KOTA SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
MANUSCRIPT.pdf Download (795kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACK.pdf Download (562kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (592kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (680kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (556kB) | Preview |
Abstract
Obesitas merupakan suatu keadaan yang tidak seimbang antara konsumsi kalori dengan kebutuhan energi, yakni konsumsi terlalu tinggi dibandingkan dengan kebutuhan atau pemakaian energi Salah satu faktor resiko obesitas adalah konsumsi makanan junk food. Kebiasaan tidur yang pendek menyebabkan peningkatan asupan energi dan dapat menyebabkan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah konsumsi junk food dan kebiasaan tidur siang sebagai faktor resiko kejadian obesitas siswa SMA Institut indonesia di Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan case control. Jumlah sampel adalah 60 siswa yaitu 30 siswa obesitas sebagai kasus dan 30 siswa non obesitas sebagai kontrol yang diambil dengan teknik random sampling. Data jumlah konsumsi junk food menggunakan kuesioner Semi kuantitatif FFQ dan data kebiasaan tidur siang menggunakan kuesioner kebiasaan tidur siang. Obesitas ditentukan dengan IMT. Analsis faktor risiko dengan uji chi-square dan nilai odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan kejadian obesitas 34 siswa (6,5%). Rata-rata jumlah konsumsi junk food siswa SMA Institut indonesia Kota Semarang yang menjadi responden adalah 122,487gram/hari ± 74,59 dan Rata-rata kebiasaan tidur siang siswa SMA Institut Indonesia Kota Semarang yang menjadi responden adalah 53,80 menit/hari ± SD 41,284. Hasil menunjukkan adanya hubungan jumlah konsumsi junk food dengan kejadian obesitas (p= 0,000) dengan nilai OR 12,50 dan tidak terdapat hubungan kebiasaan tidur siang dengan kejadian obesitas (p = 0,228). Dapat disimpulkan bahwa jumlah konsumsi junk food siswa SMA Institut Indonesia Kota Semarang yang banyak merupakan faktor risiko kejadian obesitas. Kata Kunci : Obesitas, Konsumsi Junk Food, Kebiasaan Tidur Siang.
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Call Number: | 016/D3Gizi/I/2019 |
Contributors Thesis: | 1. Ir. Agus Sartono,M.Kes 2. Dr.Yunan Kholifatuddin Sya’di,STP,M.Sc |
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Nutrition |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 28 Jan 2019 04:01 |
Last Modified: | 28 Jan 2019 04:08 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2653 |
Actions (login required)
View Item |