EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI AIR PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI BAHAN ALAMI IRIGASI SALURAN AKAR GIGI TERHADAP PERTUMBUHAN Porphyromonas gingivalis SECARA IN VITRO

Syifa, Hana Nabila, J2A013013 (2018) EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI AIR PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI BAHAN ALAMI IRIGASI SALURAN AKAR GIGI TERHADAP PERTUMBUHAN Porphyromonas gingivalis SECARA IN VITRO. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (401kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (706kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (856kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (682kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (395kB) | Preview
Preview	Text DAftar Pustaka.pdf Download (537kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Hasil Riskesdas tahun 2013 menyatakan bahwa 25,9% penduduk Indonesia mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut, salah satu penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut yaitu infeksi. Adanya bakteri di saluran akar dapat menyebabkan infeksi saluran akar, salah satunya Porphyromonas gingivalis. Sterilisasi saluran akar diperlukan untuk menghilangkan jumlah mikroorganisme. Bahan sterilisasi saluran akar yang dilengkapi dengan medikamen saluran akar salah satunya klorheksidin. Medikamen saluran akar berpotensi menimbulkan efek samping karena material ini adalah suatu agen terapeutik atau kimia yang aktif, untuk mencegah efek samping sterilisasi saluran akar dengan bahan kimia, digunakan bahan alami contohnya air perasan buah jeruk nipis. Tujuan: Mengetahui efektivitas air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris dengan bentuk rancangan post test only control grup design. Sampel yang digunakan sebanyak 24 sampel, yaitu cawan petri dibuat empat sumuran setiap konsentrasi air perasan 100%, 75%, 50% dan aquades steril dengan inkubasi 24 jam. Pengukuran menggunakan sliding calipers dan data dianalisa menggunakan Mann-Whitney. Hasil : Hasil dari penelitian ini air perasan buah jeruk nipis dengan konsentrasi 100% memiliki zona hambat yang lebih besar dalam menghambat bakteri Porphyromonas gingivalis daripada air perasan buah jeruk nipis dengan konsentrasi 75% dan 50%. Kesimpulan: Konsentrasi tertinggi air perasan jeruk nipis menghasilkan zona hambat terbesar. Kata kunci: Air perasan buah jeruk nipis, irigasi saluran akar gigi, Porphyromonas gingivalis.

Actions (login required)

View Item