PROFILING PROTEIN ULAT SAGU (Rhynchophorus ferrugenesis) YANG DIGORENG DAN DIPANGGANG DENGAN VARIASI WAKTU MENGGUNAKAN METODE SDS-PAGE

LIDAYA, NOVERSON, G1C217034 (2018) PROFILING PROTEIN ULAT SAGU (Rhynchophorus ferrugenesis) YANG DIGORENG DAN DIPANGGANG DENGAN VARIASI WAKTU MENGGUNAKAN METODE SDS-PAGE. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
Manuscript.pdf

Download (830kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Abstrak.pdf

Download (659kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. BAB I.pdf

Download (700kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12. BAB 2.pdf

Download (818kB) | Preview
[img] Text
13. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB) | Request a copy
[img] Text
14. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
15. BAB V.pdf

Download (642kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16. Daftar Pustaka.pdf

Download (673kB) | Preview

Abstract

Ulat sagu merupakan salah satu makanan khas di papua yang kaya akan protein dan mengandung berbagai jenis asam amino esensial dan bernilai ekonomis. Masyarakat di papua memanfaatkan ulat sagu sebagai sumber pendapatan dan untuk dikonsumsi. Proses pengolahan panas ulat sagu dapat menyebabkan denaturasi protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan karakteristik pola pita protein pada sampel ulat sagu dengan metode SDS-PAGE. Hasil penelitian menggunakan metode SDS-PAGE menunjukkan bahwa perlakuan menggoreng dengan variasi waktu 2, 4 dan 6 menit terbukti menyebabkan denaturasi pada protein ulat sagu ditunjukkan oleh banyaknya pita protein yang hilang berdasarkan pengamatan pada elektroforegram. Denaturasi protein ulat sagu tertinggi terjadi pada sampel yang digoreng selama 6 menit, hanya terdapat 4 pita protein minor dengan berat molekul 60 kDa, 42 kDa, 40 kDa, dan 31 kDa. Pada perlakuan pemanggangan, tidak terjadi perubahan profil protein yang signifikan pada sampel yang dipanggang selama 2 dan 6 menit, tetapi pada pemanggangan 4 menit banyak pita protein yang hilang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari berdasarkan perlakuan yang diberikan, waktu terbaik untuk proses penggorengan dan pemanggangan ulat sagu adalah 2 menit. Kata kunci : Ulat sagu, Penggorengan, Pemanggangan, Profil protein, SDS-PAGE.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 025/D4.Ana/1/2019
Contributors Thesis: 1. Dr. Stalis Norma Ethica, M.Si. 2. Dr. Ana Hidayati Mukaromah, M.Si.
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
Date Deposited: 13 Feb 2019 02:49
Last Modified: 13 Feb 2019 02:49
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2794

Actions (login required)

View Item View Item