RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti SEBAGAI VEKTOR DBD TERHADAP BAHAN AKTIF RACUN NYAMUK FORMULASI BAKAR

MUKTI, DWI ANGGRIANI WAHYU, A2A012034 (2016) RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti SEBAGAI VEKTOR DBD TERHADAP BAHAN AKTIF RACUN NYAMUK FORMULASI BAKAR. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
FULL TEXT fix.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Pengendalian vektor pada daerah endemis DBD banyak dilakukan dengan menggunakan racun nyamuk formulasi bakar (46,5%) yang menyebabkan nyamuk menjadi resisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap bahan aktif racun nyamuk formulasi bakar dan status endemisitas. Metode: Jenis penelitian Kuasi Eksperimen dan subyek penelitian nyamuk Ae. aegypti dengan variabel bebas bahan aktif racun nyamuk bakar dan status endemisitas dan variabel terikat status resistensi. Analisis data menggunakan uji Kruskall wallis dengan uji Pos hoc menggunakan Mann Whitney dan untuk menguji interaksi menggunakan uji Two way anova. Hasil : KDT50 dan KDT90 tercepat pada bahan aktif D-Alethrin 0,3% pada kelurahan Rowosari, yaitu pada KDT50 sebesar 1,808 menit dengan kisaran antara 1,462 menit hingga 2,151 menit dan KDT90 sebesar 4,938 menit dengan kisaran antara 4,110 menit hingga 6,236 menit. Mortalitas tertinggi pada bahan aktif Transfluthrin 0,03%, dan Metofluthrin 0,0097% pada kelurahan Rowosari dengan persentase sebesar 100%. Hanya pada wilayah kelurahan Tembalang dengan bahan aktif Metofluthrin 0,0097% yang tergolong resisten, dan Tidak ada perbedaan status resistensi berdasarkan bahan aktif (p = 0,903) atau (p > 0,05), tetapi ada perbedaan status resistensi berdasarkan status endemisitas (p = 0,000) atau ( p < 0,05) dan ada perbedaan status resistensi berdasarkan interaksi antara jenis bahan aktif dan status endemisitas (p = 0,007) atau (p < 0,05). Kesimpulan : ada perbedaan status resistensi nyamuk Ae. Aegypti berdasarkan endemisitas dan interaksi antara bahan aktif dan status endemisitas. Kata Kunci : Nyamuk Ae aegypti, bahan aktif, status endemisitas, status resistensi

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: Users 1 not found.
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/28

Actions (login required)

View Item View Item