PUTIH TELUR SEBAGAI Protein Blocking PADA PENGECATAN Estrogen Receptor METODE IMUNOHISTOKIMIA

IZAH, AENUN, G1C014031 (2018) PUTIH TELUR SEBAGAI Protein Blocking PADA PENGECATAN Estrogen Receptor METODE IMUNOHISTOKIMIA. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
MANUSCRIPT.pdf

Download (944kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (738kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (992kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (308kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (283kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (587kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (668kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (591kB) | Preview

Abstract

Putih telur merupakan sumber protein hewani dengan kandungan protein yang tinggi, sehingga putih telur dapat dijadikan blocking agent yang berfungsi mengikat protein non spesifik yang terdapat dalam jaringan. Penegakan diagnosis kanker payudara salah satunya dengan pengecatan IHC ER (Estrogen Receptor). ER merupakan protein yang dihasilkan oleh jaringan yang mengalami mutasi gen pada DNA yang mengakibatkan terjadinya proliferasi sel. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran hasil pengecatan IHC ER menggunakan putih telur ayam kampung dan bebek konsentrasi 1%; 1,5%; 2% dan 2,5% sebagai blocking agent dengan normal serum sebagai kontrol. Sampel penelitian adalah 1 blok parafin jaringan kanker payudara IHC ER +3. Pengecatan IHC secara indirec dengan metode Strep (Avidin) Biotin Complex. Pengecatan IHC ER dengan normal serum sebagai kontrol didapatkan hasil +3. Konsentrasi paling baik pada pengecatan IHC menggunakan putih telur ayam kampung adalah pada konsentrasi 2,5%, putih telur bebek konsentrasi 2% dan 2,5% dengan hasil +3. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara normal serum dengan putih telur ayam kampung konsentrasi 2,5% dan putih telur konsentrasi 2% dan konsentrasi 2,5%. Simpulan adalah normal serum dapat diganti dengan putih telur ayam kampu ng konsentrasi 2,5% dan putih telur bebek konsentrasi 2% dan konsentrasi 2,5%. Kata kunci : IHC, ER, putih telur, protein blocking

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 022/D4.Ana/1/2019
Contributors Thesis: 1. Dra. Sri Sinto Dewi, M.,Si. Med 2. Arya Iswara, M.,Si. Med
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2804

Actions (login required)

View Item View Item