Anita, Hervani ayu, G1C217074 (2018) Pengaruh Variasi Penundaan Pemberian Larutan Fiksasi Sediaan Apus Darah Tepi terhadap Morfologi Eritrosit. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
MANUSRICPT.pdf Download (919kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (758kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (881kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (756kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) | Request a copy |
||
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (865kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (585kB) | Preview |
Abstract
Pemeriksaan hematologi yang penting guna mengetahui diagnosa penyakit klinis adalah morfologi eritrosit pada sediaan apus darah tepi. Penilaian sediaan yang akurat dan terpercaya erat kaitannya dengan faktor pra analitik yang harus dikendalikan agar tidak berpengaruh pada kualitas sediaan. Faktor yang berpengaruh pada kualitas sediaan salah satunya adalah tahapan fiksasi. Fungsi fiksasi pada pemeriksaan sel darah yaitu: mencegah autolisis, merekatkan sel dengan objeck glass, memperkuat daya serap sel terhadap zat warna serta mematikan mikroorganisme. Pada laboratorium klinik seringkali sediaan apus darah tepi tidak langsung difiksasi setelah dibuat sediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penundaan pemberian larutan fiksasi sediaan apus darah tepi terhadap morfologi eritrosit. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa DIV Analis Kesehatan semester 8 Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang yang berjumlah 9 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Fischer Exact. Hasil penelitian variasi penundaaan pada pemberian larutan fiksasi segera ditemukan 100% sediaan dengan kriteria baik, dibandingkan pada penundaan 6 jam ditemukan 56% sediaan kriteria baik, pada penundaan 8 dan 10 jam ditemukan 11% sediaan dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Fischer Exact, nilai p-value 0,000 < alfa (0,05), maka disimpulkan ada pengaruh variasi penundaan pemberian larutan fiksasi terhadap morfologi eritrosit. Kata kunci : Penundaan Pemberian Larutan Fiksasi, Mikroskopis, SADT.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 111/D4.Ana/1/2019 |
Contributors Thesis: | 1. Dr. Budi Santosa, M. Si.Med 2. Zulfikar Husni Faruq, S.ST., M.Si |
Subjects: | R Medicine > Health Analyst |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 14 Feb 2019 04:15 |
Last Modified: | 14 Feb 2019 04:15 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2852 |
Actions (login required)
View Item |