Sari, Novi Cresita, G1C014015 (2018) PENGARUH PENGAWET FORMALIN 40% TERHADAP JUMLAH ERITROSIT PADA URIN DENGAN PENUNDAAN SEGERA 2 JAM DAN 3 JAM. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
Manuscript.pdf Download (946kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (591kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (759kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (721kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) | Request a copy |
||
Text
bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (583kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (659kB) | Preview |
Abstract
Pemeriksaan urin dilakukan paling lambat 2 jam setelah dikemihkan. Pemeriksaan urin lebih dari 2 jam perlu ditambahkan pengawet karena dapat menurunkan kualitas hasil pemeriksaan unsur organik terutama jumlah sel eritrosit pada urin. Formalin khusus dipakai untuk mengawetkan sedimen jika mengadakan penilaian kuantitatif atas unsur-unsur dalam sedimen. Bahan ini dapat dipergunakan sebanyak 1-2 ml larutan formaldehida 40% untuk mengawetkan urin selama 24 jam. Pemeriksaan urin yang dilakukan penundaan lebih dari 2 jam dengan tidak menambahkan pengawet maka akan terjadi penurunan kualitas hasil pemeriksaan termasuk terjadinya penurunan jumlah eritrosit yang ada dalam urin. Penyebabnya adalah sel eritrosit memiliki berat jenis yang kurang dari 1.010 dengan pH alkali, sehingga sel eritrosit cepat hancur dan mempengaruhi tingkat akurasi pada sedimentasi urin . Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengawet formalin terhadap jumlah eritrosit berdaasarkan waktu penundaan segera jam 2 jam dan 3 jam. Jenis penelitian adalah penelitian analitik komparatif. Jumlah sampel sebanyak 20. Sampel penelitian adalah sampel urin pasien RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Hasil pemeriksaan menunjukan rerata eritrosit pada sedimentasi urin yang dihitung segera adalah 3,17, yang ditunda 2 jam sebesar 3,17 dan yang ditunda 3 jam sebesar 2,65. Hasil uji beda ditemukan tidak ada perbedaan yang bermakna rerata jumlah eritrosit pada sedimentasi urin yang dihitung segera, penundaan 2 jam dan penundaan 3 jam dengan diawetkan dengan formalin Kata Kunci : Jumlah eritrosit, formalin, Penundaan
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 115/D4.Ana/1/2019 |
Contributors Thesis: | 1. Andri sukeksi, SKM, M.Si 2. Tulus Ariyadi, SKM, M.Si |
Subjects: | R Medicine > Health Analyst |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 19 Feb 2019 03:07 |
Last Modified: | 19 Feb 2019 03:07 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2919 |
Actions (login required)
View Item |