PROFIL PROTEIN BERBASIS SDS-PAGE ULAT SAGU (Rhynchophorus ferruginenes) DENGAN VARIASI WAKTU PEREBUSAN DAN PENGUKUSAN

KURNIA, FAUZI NURDIN, G1C217039 (2018) PROFIL PROTEIN BERBASIS SDS-PAGE ULAT SAGU (Rhynchophorus ferruginenes) DENGAN VARIASI WAKTU PEREBUSAN DAN PENGUKUSAN. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
FULL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. ABSTRAK SKRIPSI.pdf

Download (633kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. BAB I SKRIPSI.pdf

Download (763kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. BAB II SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
11. BAB III SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB) | Request a copy
[img] Text
12. BAB IV SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
13. BAB V SKRIPSI.pdf

Download (666kB) | Preview
[img]
Preview
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (588kB) | Preview

Abstract

Ulat sagu (Rhynchophorus ferruginenes) adalah sumber protein hewani yang khas dari papua dan memiliki kandungan protein cukup tinggi. Salah satu pengolahan mulat sagu adalah dengan cara perebusan dan pengukusan, namun pengaruh pengolahan makanan terhadap kerusakan proteinnya perlu diselidiki. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis profil protein ulat sagu yang direbus dan dikukus dengan variasi waktu pada ulat sagu. Metode yang digunakan adalah SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulfate–Polyacrylamide Gel Electrophoresis). Sampel yang digunakan adalah 7 ekor ulat sagu. Satu ekor dijadikan sebagai sampel kontrol tanpa perlakuan, 3 ekor ulat direbus dengan variasi waktu 2, 4 dan 6 menit kemudian 3 ekor ulat lainnya dikukus dengan variasi waktu 2, 4 dan 6 menit. Hasil penelitian menunjukkan ulat sagu yang tanpa perlakuan (kontrol) terdapat 7 pita mayor dan 14 pita minor. Sampel ulat sagu yang telah direbus dalam waktu 2 menit terdapat 4 pita mayor dan 8 pita minor. Sampel ulat sagu yang telah direbus dalam waktu 4 menit terdapat 3 pita mayor dan 10 pita minor. Sampel ulat sagu yang telah direbus dalam waktu 6 menit terdapat 3 pita mayor dan 10 pita minor. Sampel ulat sagu yang telah dikukus dalam waktu 2 menit terdapat 7 pita mayor dan 7 pita minor. Sampel ulat sagu yang telah dikukus dalam waktu 4 menit terdapat 4 pita mayor dan 5 pita minor. Sampel ulat sagu yang telah dikukus dalam waktu 6 menit terdapat 2 pita mayor dan 6 pita minor. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin lama waktu pemasakan, baik dengan perebusan maupun pengukusan, semakin tinggi tingkat denaturasi protein pada sampel ulat sagu. Hal ini ditandai semakin banyak pita protein pada ukuran berat molekul yang semakin kecil. Kata kunci : Perebusan, pengukusan, Ulat sagu, SDS-PAGE

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 130/D4.Ana/1/2019
Contributors Thesis: 1. Dr. Stalis Norma Ethica, M.Si 2. Dr. Ana Hidayati Mukaromah, M.Si
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2941

Actions (login required)

View Item View Item