UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KAKA(Theobroma cacao L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi dan Candida albicans

Maya L.Lamaga, G1C217184 (2018) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KAKA(Theobroma cacao L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi dan Candida albicans. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
MANUSCRIPT.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (707kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (910kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (274kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (439kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (700kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (704kB) | Preview

Abstract

Kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan terpenoid merupakan senyawa antimikroba. Menurut mulyatni et al (2012) kulit buah kakao dapat menghambat mikroba patogen. Salmonella typhi merupakan bakteri patogen penyebab demam tifoid. Jamur juga dapat menyebabkan patogenitas salah satunya adalah Candida albicans penyebab kandidiasis. Tujuan penelitian mengetahui efektivitas ekstrak etanol kulit buah kakao terhadap pertumbuhan Salmonella typhi dan Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorik menggunakan kulit buah kakao yang dihaluskan dan dilarutkan dengan etanol 96%. Pengujian senyawa antimikroba menggunakan metode difusi sumuran dengan jumlah berat 200 mg, 250 mg, 300 mg, dan 350 mg dengan 4 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah kakao pada Salmonella typhi pada variasi jumlah berat 300 mg, 350 mg dengan rata-rata diametar zona hambat berturut-turut 12,25 mm dan 13,88 mm dan pada Candida albicans pada variasi jumlah berat 350 mg dengan rata-rata diametar zona hambat yaitu 6,00 mm. Uji Kruskal-wallis menunjukkan ada perbedaan variasi jumlah berat ekstrak etanol kulit buah kakao dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Sedangkan, pada pertumbuhan Candida albicans menunjukkan tidak ada perbedaan variasi jumlah berat ekstrak etanol kulit buah kakao dalam menghambat. Kata Kunci : Candida albicans, Kulit buah kakao, Salmonella typhi.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 157/D4.Ana/1/2019
Contributors Thesis: 1. Joko Teguh Isworo, SKM,.M.Kes 2. Dra. Sri Sinto Dewi, M.Si,.Med
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Public Health
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3050

Actions (login required)

View Item View Item