PEMANFAATAN TEPUNG BIJI NANGKA SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus sp

Surahmiana, G1C217217 (2018) PEMANFAATAN TEPUNG BIJI NANGKA SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus sp. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
manuscribe.pdf

Download (979kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (675kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (716kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (383kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (670kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (854kB) | Preview

Abstract

Tepung biji nangka memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan jamur terutama karbohidrat.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tepung biji nangka sebagai media pertumbuhan jamur Saccharomyces cerevisiae dan Jamur Aspergillus sp berdasarkan variasi konsentrasi 7,5%, 10%, 12,5% dan 15%. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen menggunakan Posstest-only Control Desingn dengan konsentrasi biji nangka yaitu 7,5% b/v, 10% b/v, 12,5% b/v dan 15% b/v serta media SDA sebagai control. Standar McFarland 0,5 dengan pengenceran suspensi 10-6 CFU/ml menggunakan metode Speard plate Jumlah koloni jamur yang tumbuh pada media dihitung dengan menggunakan metode TPC (Total Plate Count), dan metode Agar block untuk jamur Aspergillus sp pertumbuhan jamur diamati dengan mengukur diameter koloni. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah koloni jamur Saccharomyces cerevisiae tertinggi pada konsentrasi 15% b/v 330 x 106 CFU. Media tepung biji nangka yang mendekati dengan kontrol adalah konsentrasi 10% b/v yaitu 210 x 106 CFU. Pada jamur Aspergillus sp hasil rata-rata diameter koloni jamur Aspergillus sp yang tertinggi didapatkan pada konsentrasi 15% yaitu 40 mm. Hasil uji statistik ANOVA dengan derajad kepercayaan 0,05 didapatkan p value 0,00 (p < 0,05) sehingga diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan signifikan variasi konsentrasi media tepung biji nangka terhadap jumlah koloni jamur Saccharomyces cerevisiae. Hasil uji statistik jamur Aspergillus sp dengan uji Kruskal-Wallis didapatkan hasil 0,016 (p < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan media tepung biji nangka berdasarkan variasi konsentrasi terhadap diameter koloni Aspergillus sp. Kata Kunci: Tepung biji nangka, Saccharomyces cerevisiae, Aspergillus sp.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 082/D4.Ana/1/2019
Contributors Thesis: 1. Joko Teguh Isworo, SKM, M.Kes 2. Dra Sri Sinto Dewi, M.Si, Med
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
Date Deposited: 08 Mar 2019 07:36
Last Modified: 08 Mar 2019 07:36
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3057

Actions (login required)

View Item View Item